×
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan hubungan: (1) Penguasaan kalimat imperatif dengan keterampilan menulis teks prosedur kompleks siswa kelas XI SMKN 4 Surakarta. (2) Minat membaca dengan keterampilan menulis teks prosedur kompleks siswa kelas XI SMKN 4 Surakarta. (3) Penguasaan kalimat imperatif dan minat membaca dengan keterampilan menulis teks prosedur kompleks siswa kelas XI SMKN 4 Surakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif dengan pendekatan korelasional. Sumber data penelitian ini berupa hasil angket minat membaca, hasil tes tertulis penguasaan kalimat imperatif, dan dokumen berupa tes menulis teks prosedur siswa kelas XI SMKN 4 Surakarta. Sampel diambil dengan teknik simple random sampling. Pengumpulan data menggunakan angket minat membaca, tes kemampuan penguasaan kalimat imperatif, dan tes keterampilan menulis teks prosedur kompleks. Teknik uji validitas menggunakan uji validitas konstruk dan uji reliabilitas ekuivalen. Teknik analisis data menggunakan uji prasyarat berupa uji normalitas dan uji linearitas, serta uji hipotesis menggunakan korelasi pearson product moment, korelasi berganda, korelasi regresi ganda, dan uji F. Hasil penelitian yang dilakukan sebagai berikut. Pertama, minat membaca siswa kelas XI SMKN 4 Surakarta sebanyak 55 siswa dalam kategori tinggi (65.48%). Kedua, kemampuan penguasaan kalimat imperatif siswa kelas XI SMKN 4 Surakarta termasuk dalam kategori baik dengan presentasi 27.38%. Ketiga, diperoleh nilai siginifikansi sebesar 0.007 yang menunjukkan bahwa minat membaca berpengaruh sebesar 6.67% terhadap kemampuan menulis teks prosedur kompleks. Nilai siginifikansi 0.005 diperoleh melalui variable penguasaan kalimat imperatif yang berpengaruh sebesar 9.3% terhadap keterampilan menulis teks prosedur kompleks. Variabel minat membaca dan penguasaan kalimat imperatif secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan menulis teks prosedur kompleks yang diuji melalui uji regresi linier dengan nilai signifikansi sebesar 0.0006. Kedua variable tersebut secara simultan berkontribusi sebesar 15.3% terhadap kemampuan menulis teks prosedur kompleks siswa kelas XI SMKN 4 Surakarata. Temuan ini dapat menjadi tinjauan lebih lanjut untuk para pendidik dalam merancang strategi pembelajaran yang lebih efektif dan diharapkan mampu mengembangkan program literasi yang lebih terintegrasi.