Tujuan Penelitian ini adalah unruk mendeskripsikan efektivitas progam pencegahan Stunting di Desa Tlogoagung Kecamatan Baureno kabupaten
Bojonegoro, mendeskripsikan efektivitas penggunaan Dana Desa untuk progam pencegahan Stunting di Desa Tlogoagung Kecamatan Baureno kabupaten Bojonegoro, untuk mengetahui hambatan apa saja yang ditemui dalam pelaksanaan program pencegahan Stunting di Desa Tlogoagung Kecamatan Baureno kabupaten Bojonegoro, untuk mengetahui upaya apa saja yang dilakukan dalam mengatasi hambatan pelaksanaan program pencegahan Stunting di Desa Tlogoagung Kecamatan Baureno kabupaten Bojonegoro. Penelitian ini mengunakan metode rancangan penelitian kualitatif. Sumber data terbagi menjadi dua yaitu data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh peneliti secara langsung (dari tangan pertama), sementara data sekunder adalah data yang diperoleh peneliti dari sumber yang sudah ada. Metode pengambilan sampel dengan cara menggunakan Informan penelitian yaitu orang yang dimanfaatkan untuk memberikan informasi tentang situasi dan kondisi latar belakang penelitian. Hasil penelitian ini Pelaksanaan Program pencegahan stunting di Desa Tlogoagung telah dijalankan dengan komitmen tinggi dari pemerintah desa dan partisipasi aktif dari masyarakat setempat. Hal ini tercermin dalam pernyataan Sekretaris Desa yang menggarisbawahi komitmen pemerintah desa dalam mendukung program ini. Dukungan aktif ini menjadi faktor kunci dalam keberhasilan program. Kerja sama yang erat antara pemerintah desa dan komunitas setempat dalam perencanaan dan pelaksanaan program adalah hal yang patut dicontohkan. Masyarakat bukan hanya sebagai penerima manfaat tetapi juga sebagai mitra dalam upaya pencegahan stunting. Hal ini memastikan bahwa program tersebut berlandaskan pada pemahaman dan kebutuhan masyarakat, yang pada akhirnya meningkatkan peluang keberhasilan. pengalokasian Dana Desa memiliki peran yang signifikan dalam mendukung program percepatan penurunan stunting di Desa Tlogoagung. Data yang dikumpulkan selama penelitian mengindikasikan bahwa sebagian besar dana desa telah digunakan dengan efektif
untuk program kesehatan dan gizi, termasuk upaya pencegahan stunting. terdapat peningkatan yang signifikan dalam status gizi anak-anak di Desa Tlogoagung seiring dengan peningkatan alokasi dana desa untuk program penurunan stunting.