Metode yang digunakan yaitu survei dan teknik penentuan sampel menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan menggunakan metode wawancara, observasi, dan studi pustaka. Responden berjumlah 32 peternak di Surakarta dengan jumlah kuda yang diukur 42 ekor. Variabel yang diamati adalah performa produksi dan reproduksi kuda bendi. Semua data diolah dengan microsoft excel dan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian diperoleh rata-rata lama dipekerjakan weekdays 5,3±1,6 jam/hari dan weekends 7,2±3,2 jam/hari, umur pertama dipekerjakan 2,0±0,5 tahun, umur dipensiunkan 23,1±2,0 tahun, umur birahi pertama 1,81±0,25 tahun, umur pertama kawin 2,38±0,77 tahun, service per conception 2,32±0,47 kali, lama kebuntingan 10,86±0,36 bulan, umur pertama beranak 39,67±5,49 bulan, post partum mating 2,17±0,38 bulan, dan foaling interval 16,50±0,51 bulan. Estimasi bobot badan kuda umur >5 tahun pada kuda Banyuwangi 228,2±25,9 kg, Sandelwood 270,8±36,5 kg, keturunan Thoroughbred 327,1±49,0 kg, dan Australia 363,8 kg. Kesimpulan dari penelitian ini adalah performa produksi dan reproduksi ternak kuda bendi di Kota Surakarta tergolong baik.