Penulis Utama : Thabitha Oktavianasta Pakpahan
NIM / NIP : M0119086
×

Refurbishing adalah proses pengolahan produk bekas pakai menjadi produk dengan kualitas seperti produk baru. Terkadang kegiatan refurbishing dikendalikan oleh original equipment manufacturer (OEM) yang mengalihkan operasi refurbishing kepada retailer dan third party (3P). Fairness concerns dapat memengaruhi hubungan antara pelaku rantai pasokan dan mempersulit anggota untuk bekerja sama. Penelitian ini membahas model refurbishing dengan pengaruh fairness concerns pengecer ke produsen. Terdapat lima model refurbishing, yaitu model tanpa koalisi (model D), model koalisi lengkap (model C), dan model koalisi parsial (model MR, model MT, model RT). Pada model D tidak ada koalisi yang terbentuk. Pada model C semua anggota membentuk koalisi. Pada model MR, produsen dan pengecer membentuk koalisi (koalisi MR). Pada model MT, produsen dan pihak ketiga membentuk koalisi (koalisi MT). Pada model RT, pengecer dan pihak ketiga membentuk koalisi (koalisi RT).

Tujuan penelitian ini untuk menentukan alokasi keuntungan dari produsen, pengecer, dan pihak ketiga menggunakan Shapley value. Penelitian ini mengonstruksi lima model refurbishing yaitu model D, model C, model MR, model MT, dan model RT dengan memperhatikan pengaruh fairness concerns. Selain itu, penelitian ini juga menentukan penyelesaian optimum, menganalisis, dan melakukan penerapan sehingga diperoleh keuntungan optimum serta perbandingan antara model D, model C, model MR, model MT, dan model RT.

Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh alokasi keuntungan dengan Shapley value untuk produsen sebesar 611,558, pengecer sebesar 678,953, dan pihak ketiga sebesar 24,3826. Anggota yang melakukan koalisi dengan anggota lainnya mendapatkan keuntungan yang lebih besar daripada anggota yang tidak melakukan koalisi. Koalisi SC pada model C mendapat keuntungan terbesar. Ketika fairness concerns pengecer meningkat, keuntungan pengecer meningkat dan keuntungan produsen menurun. Berdasarkan hasil analisis pada kegiatan refurbishing dapat disimpulkan bahwa fairness concerns mempunyai pengaruh terhadap alokasi keuntungan anggota refurbishing.

×
Penulis Utama : Thabitha Oktavianasta Pakpahan
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : M0119086
Tahun : 2024
Judul : Strategi Alokasi Keuntungan dari Model Refurbishing dengan Fairness Concerns dan Shapley Value
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. MIPA - 2024
Program Studi : S-1 Matematika
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci : Refurbishing, permainan kooperatif, fairness concerns, kerja sama koalisi, Shapley value
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing :
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. MIPA
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.