Kharina Indah Rastra Siwi. K7120147. Pembimbing I: Drs. Wahyudi, M.Pd. Pembimbing II: Drs. Ngatman, M.Pd. PENERAPAN MODEL ARIAS (ASSURANCE, RELEVANCE, INTEREST, ASSESSMENT, SATISFACTION) DENGAN MEDIA KONKRET UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA TENTANG PECAHAN PADA SISWA KELAS III SD NEGERI SITIBENTAR. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Maret 2024
Tujuan penelitian ini yaitu: (1) mendeskripsikan langkah penerapan model ARIAS dengan media konkret; (2) meningkatkan hasil belajar Matematika tentang pecahan melalui penerapan model ARIAS dengan media konkret; dan (3) mendeskripsikan kendala dan solusi penerapan model ARIAS dengan media konkret. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan secara kolaboratif antara peneliti dan guru kelas III SDN Sitibentar dalam tiga siklus. Subjek penelitian adalah guru dan siswa kelas III SDN Sitibentar. Data yang digunakan berupa data kualitatif dan kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan tes. Validitas data menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Analisis data dilaksanakan melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. 
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) langkah penerapan model ARIAS dengan media konkret dalam peningkatan hasil belajar Matematika tentang pecahan pada siswa kelas III SDN Sitibentar yaitu: (a) assurance, (b) relevance disertai media konkret, (c) interest dengan media konkret, (d) assessment dengan media konkret, dan (e) satisfaction; (2) penerapan model ARIAS dengan media konkret dalam peningkatan hasil belajar Matematika tentang pecahan pada siswa kelas III SDN Sitibentar pada aspek hasil belajar siklus I = 81,58%, siklus II = 89,47%, dan siklus III = 94,74%; dan (3) kendala dalam penelitian ini yaitu: (a) suasana kelas kurang kondusif, (b) siswa kurang bekerjasama dalam berdiskusi, (c) siswa sibuk dengan hal lain dan tidak memperhatikan, (d) siswa kurang aktif dalam melakukan tanya jawab dan menanggapi hasil diskusi, (e) siswa mengalami kesulitan saat menggunakan media konkret, (f) siswa mengganggu teman dan tidak memperhatikan, (g) siswa masih perlu dibimbing dalam berpendapat. Adapun solusi dari kendala tersebut yaitu: (a) guru lebih tegas menekankan tata tertib kelas, (b) guru mengarahkan tugas setiap anggota, (c) guru memperingatkan siswa dan melakukan ice breaking, (d) guru memberikan motivasi, stimulus, dan apresiasi kepada siswa, (e) guru membimbing siswa saat menggunakan media konkret, (f) guru memperingatkan siswa yang mengganggu temannya, (g) guru memberikan motivasi dan stimulus agar siswa berani berpendapat. 
Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan model ARIAS dengan media konkret dapat meningkatkan hasil belajar Matematika tentang pecahan pada siswa kelas III SDN Sitibentar.
Kata kunci: ARIAS, media konkret, Matematika