Kanker pada anak merupakan sebuah masalah kesehatan yang kompleks dan para penderita menempuh perjuangan yang mematikan dan melelahkan. Jumlah kasus kanker anak yang terus dan akan meningkat di Indonesia memberikan tantangan yang berat bagi keluarga yang harus menjalani pengobatan jangka panjang. Rumah singgah menjadi salah satu tempat berlindung untuk penderita yang memberikan lingkungan yang mendukung, aman, dan nyaman bagi keluarga penderita. Berlokasi strategis di Jakarta Barat, memiliki akses yang mudah ke berbagai fasilitas salah satunya pusat pengobatan kanker anak. Tidak hanya itu, tetapi perancangan rumah singgah akan mengurangi bebean finansial dan emosional yang dihapadi oleh keluarga. Melalui pendekatan healing environment, perancangan rumah singgah ini akan menjadikan sebuah tempat yang nyaman dan membantu proses penyembuhan pasien dengan menciptakan sebuah tempat yang memiliki efek teurapetik dan positif. Bentuk, sirkulasi, tata ruang, peletakkan bukaan, pencahayaan, penghawaan, warna dan tekstur material merupakan hal-hal yang dapat diperhatikan dalam aspek arsitektur. Metode yang digunakan merupakan deskriptif kualitatid dengan identifikasi isu dan permasalahan, pengumpulan data, analisis data, dan penyusunan konsep desain. Tahapan tersebut menghasilkan konsep tapak, konsep peruangan, konsep bentuk dan tampilan, konsep struktur, dan konsep utilitas pada rumah singgah dengan menyediakan fasilitas yang mendukung dalam membantu penderita dan keluarga saat pengobatan dan penyembuhan.