Pendahuluan: Penyakit kardiovaskular saat ini masih menjadi fokus utama dunia dalam menurunkan mortalitas akibat penyakit tidak menular. Hipertiroid merupakan salah satu penyakit yang dapat mengganggu kardiovaskular. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk melakukan penelitian mengenai karakteristik kardiovaskular pada pasien hipertiroid.

 
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif retrospektif . Populasi pada penelitian ini adalah pasien yang terkonfirmasi hipertiroid di RS UNS Sukoharjo periode Januari—Desember 2022, berumur lebih dari 18 tahun, memiliki data elektrokardiografi dan/atau ekokardiografi. Data yang didapat kemudian disortir dan dipaparkan berupa tabel dan diagram. 

Hasil: Dari 58 kasus hipertiroid, terdapat 56 data elektrokardiografi dan 43 data ekokardiogram. Prevalensi wanita lebih banyak dari pria yaitu wanita sebesar 62.1%. Rerata usia dari kasus adalah 53.2 tahun. Sesak napas menjadi gejala paling sering yaitu 46.6%. Komorbid terbanyak adalah hipertensi yaitu 37.9%. Pada elektrokardiografi, ditemukan fibrilasi atrium 13 kasus dengan 12 kasus merupaan fibrilasi atrium paroksismal. Pada ekokardiografi ditemukan penurunan sistolik 83.7?ri kasus, kelainan katup terbanyak pada katup trikuspid yaitu 31 kasus, dilatasi jantung terbanyak yaitu ventrikel kiri 34%. 

Simpulan: Berdasarkan rekam medis RS UNS selama Januari—Desember 2022 sebagian besar kasus hipertiroid memiliki gangguan kardiovaskular baik dari tekanan darah, kelistrikan jantung, atau gambaran kondisi dan struktur jantung.