×
Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis penokohan yang terdapat dalam novel Si Anak Cahaya karya Tere Liye, (2) mendeskripsikan aspek kepribadian tokoh utama dalam novel Si Anak Cahaya karya Tere Liye, dan (3) mendeskripsikan pemanfaatan novel Si Anak Cahaya karya Tere Liye sebagai media literasi penguatan Profil Pelajar Pancasila di SMA. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode analisis isi novel. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa kalimat dan hasil wawancara dari sumber data dokumen dan informan. Sumber data dokumen yang digunakan adalah novel yang berjudul Si Anak Cahaya karya Tere Liye. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling, yaitu teknik pengambilan sampel yang didasarkan pada pertimbangan, tujuan, serta alasan tertentu. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini berupa analisis dokumen dan wawancara. Analisis dokumen digunakan untuk sumber data dokumen. Wawancara digunakan untuk sumber data informan. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik uji validitas data dengan triangulasi sumber data. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis dengan Model Analisis Interaktif. Hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, Secara fisiologis, Numras merupakan seorang anak perempuaan berusia 10-12 tahun yang memiliki fisik yang cukup kuat. Secara psikologis, Nurmas digambarkan memiliki rasa ingin tahu yang besar, optimis, berpendirian kuat, pekerja keras, dan peduli dengan temannya. Pengarang juga menggambarkan sosok Nurmas sebagai anak yang sedikit ceroboh dan jail. Sementara itu, secara sosiologis, Nurmas merupakan anak paling pintar dan menjadi teladan di kampung, dan anak yang disayangi oleh kedua orang tuanya. Kedua, Nurmas memiliki dinamika kepribadian yang sehat. Id, ego, dan superego Nurmas telah berperan sesuai dalam porsinya sehingga membuktikan bahwa Nurmas merupakan anak dengan aspek kepribadian yang seimbang. Ketiga, Novel Si Anak Cahaya karya Tere Liye mengandung dimensi Profil Pelajar Pancasila, yaitu: (1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia; (2) bergotong royong; (3) mandiri; (4) bernalar kritis; dan (5) kreatif. Novel Si Anak Cahaya layak untuk dijadikan alternatif bacaan dalam kegiatan literasi dan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di sekolah.