×
Penelitian ini bertujuan untuk menilai pengaruh Kepemimpinan Etis Pada Keterikatan Kerja: Peran Mediasi Kepercayaan Organisasional dan Komitmen Organisasional Serta Peran Moderasi Efikasi Diri. Penelitian ini bermanfaat untuk para pemimpin agar menerapkan kepemimpinan etis kepada para karyawan muda sehingga mereka berlaku etis dalam organisasi serta terlibat dan bekerja dengan baik dan benar. Penelitian ini dilakukan pada karyawan Gen Z yang bekerja di Industri Perbankkan Provinsi Nusa Tenggara Barat dengan metode pengumpulan data menggunakan kuesioner. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 220 responden diambil dengan menggunakan metode proportionate simple sampling, dengan bantuan software Microsoft excel. Teknik analisis dalam penelitian ini menggunakan SEM-PLS untuk mengetahui hubungan antara variabel dan analisis deskriptif untuk menggambarkan tanggapan yang diberikan oleh responden yang berasal dari kuesioner, selanjutnya akan disajikan dalam bentuk rata-tata (mean). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kepemimpinan etis tidak berpengaruh signifikan pada keterikatan kerja, kepemimpinan etis berpengaruh secara positif pada kepercayaan organisasi, kepercayaan organisasi berpengaruh secara positif pada keterikatan kerja, kepemimpinan etis berpengaruh positif pada komitmen organisasi, dan komitmen organisasi tidak berpengaruh signifikan pada keterikatan kerja. Kepercayaan organisasi memediasi secara positif hubungan antara kepemimpinan etis pada keterikatan kerja. Komitmen organisasional tidak dapat memediasi hubungan antara kepemimpinan etis pada keterikatan kerja. Efikasi diri sebagai variabel independen juga berperan sebagai variabel yang mampu memoderasi secara positif pada hubungan kepemimpinan etis pada keterikatan kerja.