Perancangan lingkungan yang memfasilitasi relaksasi dan kesejahteraan telah menjadi perhatian utama dalam desain arsitektur kontemporer. Studi ini mengusulkan pendekatan perancangan rumah teh yang berfokus pada penggunaan stimuli sensorik untuk menciptakan pengalaman relaksasi yang memadai bagi pengunjung. Metode perancangan ini mengintegrasikan elemen-elemen seperti pencahayaan alami, material alami, tata letak ruang yang ergonomis, serta penggunaan aroma dan suara yang menenangkan. Melalui analisis konseptual dan simulasi visual, rumah teh ini direncanakan untuk mengundang pengunjung untuk merasakan kedamaian dan ketenangan, memungkinkan mereka untuk melarikan diri dari kesibukan sehari-hari. Pendekatan ini juga mempertimbangkan prinsip-prinsip desain universal untuk memastikan aksesibilitas bagi semua pengguna, termasuk mereka yang mungkin memiliki keterbatasan fisik. Dengan menggabungkan elemen-elemen desain yang memanfaatkan relaksasi indra manusia, rumah teh ini diharapkan dapat menjadi tempat yang menyediakan pengalaman sensorik yang memenuhi kebutuhan psikologis manusia modern. Implikasi dari perancangan ini adalah memperluas pemahaman tentang bagaimana lingkungan dapat memengaruhi kesejahteraan manusia dan memberikan inspirasi bagi desainer arsitektur untuk menciptakan ruang yang mendukung relaksasi dan regenerasi.