Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh latihan single leg hurdle dan double leg box jump terhadap hasil lompat jauh siswa kelas KKO SMA Negeri 1 Sumberlawang. (2) Latihan manakah yang lebih baik pengaruhnya antara latihan single leg hurdle dan double leg box jump terhadap hasil lompat jauh siswa kelas KKO SMA Negeri 1 Sumberlawang.

Penelitian ini menggunakan desain eksperimen murni (True Experimental) dengan desain penelitian yang dikenal sebagai "pretest - posttest design". Untuk mengetahui perbedaan hasil dari perlakuan (treatment). Sampel penelitian berjumlah 20 siswa putrra kelas KKO dengan teknik sampel jenuh (saturation sampling). Pada pelaksanaan perlakuan, sampel dibagi menjadi 2 kelompok, kelompok 1 melakukan perlakuan latihan single leg hurdle dan kelompok 2 melakukan perlakuan latihan double leg box jump selama 6 minggu (3 sesi per minggu). Pengumpulan data dilakukan dengan tes lompat jauh. Teknik analisis data yaitu meliputi tahapan uji normalitas dan uji homogenitas data. Selanjutnya dilaksanakan uji-t mempergunakan analisis paired-sample t test. Data yang dikumpulkan dianalisis bantuan program SPSS 23.

Hasil penelitian menunjukkan bahwasanya: (1) ada pengaruh latihan single leg hurdle dan double leg box jump terhadap hasil lompat jauh siswa putra kelas KKO SMA Negeri 1 Sumberlawang. Pada kelompok single leg hurdle perolehan analisis memperlihatkan nilai sig.(2-tailed) sebesar 0.000 < 0>

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang telah dilakukan, dapat disimpulkan yaitu: (1) Terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan single leg hurdle dan double leg box jump terhadap hasil lompat jauh siswa putra kelas KKO SMA Negeri 1 Sumberlawang. (2) Dari kedua latihan tersebut, latihan single leg hurdle lebih efektif pengaruhnya dari pada latihan double leg box jump terhadap hasil lompat jauh siswa putra kelas KKO SMA Negeri 1 Sumberlawang.