Amanda Pisan Pramesti. K4220007. Pembimbing I: Dr. Budi Waluyo, S.S., M.Pd. Pembimbing II: Winda Dwi Lestari, S.Pd., M.Pd.  NILAI PENDHIDHIKAN LAN MAKNA SIMBOLIK SAJRONING TRADHISI CUPU PANJALA GUNUNGKIDUL SARTA GAYUTANE MINANGKA MATERI AJAR BASA JAWA SMP. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret, April 2024.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) bagaimana nilai pendidikan dalam tradisi Bukaan Cupu Kyai Panjala di Kabupaten Gunungkidul; (2) bagaimana makna simbolik dalam tradisi Bukaan Cupu Kyai Panjala di Kabupaten Gunungkidul; (3) bagaimana hubungan nilai-nilai pendidikan dan makna simbolik dalam tradisi Bukaan Cupu Kyai Panjala di Kabupaten Gunungkidul sebagai sumber pelajaran bahasa Jawa di SMP. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan semiotik. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini terdapat tiga jenis yaitu informan, peristiwa, dan dokumen. Sumber data meliputi informan terdiri dari juru kunci, warga masyarakat, guru bahasa Jawa kelas IX, siswa, dan ahli budaya. Sumber data meliputi jenis peristiwa terdiri dari Tradisi Bukaan Cupu Kyai Panjala. Sumber data meliputi jenis dokumen terdiri dari catatan hasil wawancara, silabus bahasa Jawa kelas IX semester gasal, buku, jurnal, web, dan artikel. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling. Dalam penelitian ini pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Model untuk menganalis data menggunakan teori dari Miles dan Huberman terdiri dari mengumpulkan data, mereduksi data, menyajikan data, dan diakhiri dengan menarik simpulan. Berdasarkan penelitian ini nilai pendidikan dibagi menjadi empat, yaitu moral, religi, budaya, sosial. Makna simbolik sendiri dibagi menjadi tiga, yaitu denotasi, konotasi, dan mitos. Nilai-nilai tersebut relevan dengan pembelajaran bahasa Jawa di SMP.

Kata Kunci: nilai pendidikan, makna simbolik, pembelajaran bahasa Jawa