Penulis Utama : Armelia Rezkita Setyoningsih
NIM / NIP : S612202001
× <p>Stunting menjadi masalah gizi kronis yang dihadapi oleh beberapa negara di dunia,  salah satunya yaitu Indonesia. Penyebab masalah ini yaitu kurangnya nutrisi berupa zat besi dan seng pada tubuh manusia. Permasalahan ini dapat diatasi salah satunya dengan memenuhi kebutuhan gizi nutrisi tersebut, yakni dengan mengonsumsi sayuran hijau. Sawi hijau merupakan salah satu sayuran hijau yang mengandung nutrisi tersebut, namun kandungan zat besi dan seng dalam sawi hijau masih sedikit untuk dapat memenuhi kebutuhan gizi bagi manusia. <br>Biofortifikasi secara agronomis menjadi langkah alternatif yang dapat meningkatkan kandungan nutrisi pada sawi hijau, sehingga dapat mencukupi kebutuhan manusia akan nutrisi tersebut dan hal ini akan mencegah terjadinya stunting. Pada biofortifikasi secara agronomis tidak hanya dilakukan pengamatan pada kandungan nutrisinya saja, namun perlu dilakukan evaluasi terhadap pertumbuhan dan fisiologisnya juga sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kandungan nutrisi (Fe dan Zn), pertumbuhan dan fisiologis biokimia sawi hijau yang dibiofortifikasi dengan Fe dan Zn melalui penyemprotan daun. <br>Penelitian dilaksanakan di screenhouse yang berlokasi di Karanganyar, menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan dua faktor yaitu konsentrasi Fe-EDTA (0; 0,2; 0,4; 0,6 g/L) dan konsentrasi Zn-EDTA (0; 0,2; 0,4; 0,6 g/L). Aplikasi Fe dan Zn dilakukan pada 21 HST dengan cara disemprotkan pada daun. Parameter pertumbuhan yang diamati dalam penelitian ini yaitu kanndungan nutrisi berupa Fe dan Zn, tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, berat segar tanaman, berat kering tanaman. Adapun parameter fisiologis yang diamati pada penelitian ini yaitu laju fotosintesis, laju transpirasi, konduktansi stomata, jumlah stomata, dan lebar bukaan stomata. <br>Hasil penelitian menunjukkan bahwa Fe dan Zn berpengaruh terhadap parameter kandungan zat besi, jumlah daun, luas daun, laju fotosintesis, laju  transpirasi, konduktansi stomata, lebar bukaan stomata dan kandungan klorofil. Konsentrasi Fe dan Zn masing-masing 0,6 g/L efektif untuk biofortifikasi kandungan zat besi dan seng pada sawi hijau, karena pada konsentrasi ini dapat meningkatkan nutrisi tersebut tanpa menghambat pertumbuhan atau fisiologis tanaman.  Biofortifikasi dengan Fe dan Zn dengan masing-masing konsentrasi sebesar 0,6 g/L tidak berpengaruh terhadap peningkatan pertumbuhan namun berpengaruh terhadap peningkatan fisiologis tanaman dan biofortfikasi Fe dan Zn dengan konsentrasi ini berpengaruh terhadap peningkatan nutrisi zat besi dan seng pada sawi hijau.</p>
×
Penulis Utama : Armelia Rezkita Setyoningsih
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S612202001
Tahun : 2024
Judul : Biofortifikasi Zat Besi (Fe) dan Seng (Zn) pada Sawi Hijau
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. Pertanian - 2024
Program Studi : S-2 Agronomi
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci : biofortifikasi, zat besi, seng, sawi hijau
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Dr. Ir. Samanhudi, S.P., M.Si., IPM, ASEAN Eng
2. Dr. Ir. Muji Rahayu, S.P., M.P
Penguji : 1. Dr. Ir. Parjanto, M.P
2. Prof. Dr. Ir. Supriyono, M.S
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Pertanian
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.