Berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia (PERPRES) Nomor 112 Tahun 2022 tentang Percepatan Pengembangan Energi Terbarukan untuk Penyediaan Energi Listrik, menerangkan bahwa sumber energi listrik sangat dibutuhkan untuk memenuhi target elektrifikasi yang merata di seluruh penjuru pedesaan terpencil wilayah Indonesia. Faktor wilayah pedesaan yang berada di daerah pedalaman dengan medan pegunungan dan perbukitan menyebabkan sulitnya pendistribusian jaringan listrik. Daerah pedesaan tersebut umumnya merupakan hulu dari Daerah Aliran Sungai (DAS). Pembangkit Listrik Tenaga Piko Hidro (PLTPH) merupakan jenis pembangkit listrik tenaga air berskala kecil yang dapat menghasilkan daya listrik berkisar antara 100 Watt sampai dengan 5 kW (kilowatt). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keandalan debit pada Daerah Aliran Sungai (DAS) di lokasi PLTPH yang direncanakan dan potensi energi listrik terbangkitkan selama periode tertentu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Periode curah hujan dan evapotranspirasi dalam penelitian ini menggunakan data 15 harian. Hasil analisis fase hidrologi pada lokasi penelitian menunjukkan Awal Musim Hujan (AMH) berpotensi dimulai pada periode kedua bulan November, Masa Transisi (MT) dari musim penghujan ke kemarau cenderung terjadi pada periode pertama bulan Mei, serta dari musim kemarau ke penghujan terjadi dari awal periode kedua bulan Oktober hingga periode pertama bulan November. Luas SubDAS Kalijirak sebesar 4,31 km2 dan hasil maximum discharge simulasi perangkat lunak HEC-HMS sebesar 10,67 m3/detik. Debit andalan metode GR2M dalam fase hidrologi musim penghujan sebesar 0,183 m3/detik (Q80) dan 0,089 m3/detik (Q95). Pada musim kemarau diperoleh nilai rerata sebesar 0,004 m3/detik (Q80) dan 0,002 m3/detik (Q95). Pada masa transisi diperoleh nilai sebesar 0,05 m3/detik (Q80) dan 0,01 m3/detik (Q95). Potensi energi listrik kumulatif tahunan sebesar 7.404 kWh (Q80) dan 3.583 kWh (Q95). Nilai puncak kapasitas energi listrik berpotensi dihasilkan pada periode pertama bulan Maret sebesar 1.088,89 kWh (Q80) dan 673,37 kWh (Q95). Ordo model terbaik untuk peramalan Seasonal ARIMA debit andalan Q80 adalah [(4,1,1)(1,1,0)12] (EQ80) dan debit andalan Q95 adalah [(3,1,2)(2,1,0)12] (EQ95).