Analisis Kesalahan Penulisan Diksi dan Bentukan Kata Pada Naskah Pra-cetak Cerita Remaja Serta Kebermanfaatannya Pada Pembelajaran Cerita Pendek di SMA
Penulis Utama
:
Repka Fais Maulana
NIM / NIP
:
K1218059
×<p>Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui jenis-jenis diksi beserta kesalahan penulisan yang sering terjadi pada naskah pra-cetak cerita remaja, (2) mengetahui dampak kesalahan penulisan diksi dan bentukan kata terhadap kualitas naskah pra-cetak yang diterbitkan oleh suatu penerbit, (3) mengidentifikasi faktor penyebab terjadinya kesalahan penulisan diksi dan bentukan kata dalam naskah pra-cetak cerita remaja. (4) mendeskripsikan kebermanfaatan analisis kesalahan penulisan pada diksi dan bentukan kata dalam naskah pra-cetak cerita remaja terhadap pembelajaran Cerita Pendek di SMA pada kelas 11. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan analisis isi. Sumber data penelitian ini meliputi aktivitas pengamatan terhadap naskah pra-cetak remaja representatif, informan (editor dari suatu penerbit, penulis cerita pendek, dan guru Bahasa Indonesia). Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan <em>purposive sampling</em>. Pengumpulan data dilakukan dengan analisis dokumen dan wawancara dengan narasumber. Uji validitas data dilakukan dengan triangulasi sumber data. Analisis data menggunakan <em>content analysis</em>. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. <em>Pertama</em>, ditemukan 7 jenis diksi, yaitu kata konotatif, kata konkret, kata sapaan, kata vulgar, kata objek realitas alam, kata bahasa asing atau bahasa daerah, kata serapan sebanyak 329 data beserta kesalahan penulisan diksi dan bentukan kata sebanyak 143 data. <em>Kedua</em>, dampak yang ditimbulkan dari kesalahan penulisan diksi dan bentukan kata antara lain menurunkan kualitas bahasa teks, mengurangi daya ungkap dan ekspresi, membingungkan pembaca, mengganggu alur cerita, merugikan citra penulis, mempengaruhi pengalaman membaca, menghambat proses pembelajaran siswa, menurunkan kualitas naskah yang ditulis, mengurangi daya tarik pegiat literasi, menghambat tujuan pendidikan. <em>Ketiga</em>, faktor penyebab kesalahan penulisan diksi dan bentukan kata pada naskah pra-cetak cerita remaja antara lain kekurangpahaman konsep atau arti kata bagi sebagian siswa SMA sebagai penulis cerita, pengaruh media sosial dan lingkungan sosial sebagai model bahasa, keterbatasan buku teks atau sumber pembelajaran yang dinikmati oleh sebagian siswa, keterbatasan buku teks atau sumber pembelajaran yang dinikmati oleh sebagian siswa, kurangnya bimbingan dari guru dan lingkungan sekitar mengenai penggunaan bahasa baku, penggunaan bahasa asing atau campuran bahasa, perbedaan regional, pengaruh gaya sastra kreativitas, kurangnya kesadaran akan kesalahan penulisan bahasa, tekanan waktu dan kurangnya revisi, faktor gender penulis, faktor internal dari diri penulis. <em>Keempat</em>, kebermanfaatan dari analisis kesalahan penulisan diksi dan bentukan kata pada naskah pra-cetak cerita remaja antara lain memicu peningkatan keterampilan menulis siswa, pengembangan pemahaman bahasa Indonesia, pemberian umpan balik yang konstruktif, integrasi materi pembelajaran yang relevan, peningkatan apresiasi terhadap sastra dan bahasa, pembentukan kesadaran berbahasa bagi siswa sebagai penulis remaja, meningkatkan standar kualitas naskah pra-cetak, membantu memfasilitasi pelatihan guru, memberikan kontribusi pada pengembangan kurikulum, serta melatih siswa untuk menjadi penulis yang berkualitas.</p>
×
Penulis Utama
:
Repka Fais Maulana
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
K1218059
Tahun
:
2024
Judul
:
Analisis Kesalahan Penulisan Diksi dan Bentukan Kata Pada Naskah Pra-cetak Cerita Remaja Serta Kebermanfaatannya Pada Pembelajaran Cerita Pendek di SMA
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - Fak. KIP - 2024
Program Studi
:
S-1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah