×2010. Skripsi: Jurusan Sastra Daerah Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Objek yang dikaji dalam penelitian ini adalah naskah Cariyos Lairipun Dajal Lanat, koleksi Perpustakaan Sasana Pustaka Keraton Kasunanan Surakarta. Naskah ini merupakan naskah tunggal yang banyak ditemukan kesalahan-kesalahan, yaitu hiperkorek, lakuna, transposisi, substitusi, adisi, dan perubahan kesalahan penyalinan yang mengakibatkan perubahan makna. Selain kesalahan-kesalahan tersebut, naskah ini berisi tentang tanda-tanda kiamat dan kehidupan setelahnya, yaitu dibangkitkannya kembali seluruh makhluk, digiringnya seluruh makhluk ke padang mahsyar, penghitungan amal (hisab), penyebrangan seluruh makhluk melalui jembatan Shirath, dan penentuan neraka atau surga.
Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini, yaitu (1) Bagaimana suntingan teks naskah Cariyos Lairipun Dajal Lanat yang bersih dari kesalahan sesuai dengan cara kerja filologi? (2) Bagaimana isi yang terkandung dalam Cariyos Lairipun Dajal Lanat yang berhubungan dengan kehidupan manusia nanti setelah hari kiamat datang?
Tujuan penelitian ini adalah (1) Mendapatkan suntingan teks naskah Cariyos Lairipun Dajal Lanat yang bersih dari kesalahan sesuai dengan cara kerja filologi. (2) Mengungkapkan isi yang terkandung dalam Cariyos Lairipun Dajal Lanat yang berhubungan dengan kehidupan manusia nanti setelah hari kiamat datang.
Penelitian ini bersifat kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui tahapan: inventarisasi melalui katalog-katalog, melakukan pengecekan ke lokasi penyimpanan naskah, pengamatan, deskripsi naskah disertai fotografi, kemudian melakukan transliterasi terhadap naskah Cariyos Lairipun Dajal Lanat. Metode penyuntingan menggunakan metode edisi standar.
Analisis data dalam penelitian ini menggunakan dua teknik, yaitu deskripsi isi dan interpretasi isi. Yang dimaksud dengan deskripsi isi yaitu naskah diungkapkan apa adanya. Berdasarkan kondisi naskah yang akan diteliti yaitu hanya satu buah, maka teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik analisis naskah tunggal. Yang digunakan yaitu teknik analisis metode standar, karena isi naskah dianggap sebagai cerita biasa, bukan cerita yang dianggap suci atau penting dari sudut agama atau bahasa, sehingga tidak perlu diperlakukan secara khusus atau istimewa. Analisis berikutnya yaitu interpretasi isi. Teknik interpretasi isi yaitu menginterpretasikan isi naskah dengan kondisi yang di sekitarnya.
Kesimpulan penelitian ini adalah (1) Transliterasi dalam suntingan teks dengan pembetulan kesalahan pada penelitian ini merupakan suntingan teks yang bersih dari kesalahan dan dianggap paling mendekati aslinya. (2) Naskah Cariyos Lairipun Dajal Lanat memberikan pengetahuan keagamaan tentang tanda-tanda kiamat dan kehidupan setelahnya, yaitu dibangkitkannya kembali seluruh makhluk, digiring ke padang mahsyar, penghitungan amal (hisab), penyebrangan seluruh makhluk melalui jembatan Shirath, dan penentuan neraka atau surga.