Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis interaksi umur dan bangsa terhadap kualitas semen segar beku dan cair dalam proses pembuatan semen beku di BBIB Singosari. Pemeriksaan kualitas dilakukan dengan mengunakan 2 evaluasi yaitu evaluasi makroskopis dan evaluasi mikroskopis. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Produksi, Fakultas Peternakan, Universitas Sebelas Maret, Surakarta dan Laboratorium Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singsari, Malang. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial dengan perlakuan 2 bangsa dan 2 kelompok umur. Perlakuan pada penelitian ini terdiri dari kombinasi 2 perlakuan yaitu perlakuan umur dengan umur 7 dengan umur 8 dan juga 2 perlakuan bangsa yaitu bangsa Sapi Limosin dan Sapi Bali. Sample penelitian ini diambil menggunakan vagina buatan. Paramater yang diamati meliputi volume (ml), pH, warna, konsistensi, konsentrasi (x106/ml), abnormalitas(%), motilitas (%), motilitas before freezing (%), motilitas post thawing (%). Hasil dari penelitian ini adalah perlakuan umur berbeda berpengaruh nyata terhadap konsentrasi, volume dan motilitas evaluasi before freezing. Perlakuan bangsa berbeda berpengaruh nyata terhadap konsentrasi dan abnormalitas. Berdasarkan hasil dari penelitian dapat disimpulkan bahwa pejantan Limosin umur 7 tahun menghasilkan kualitas semen lebih baik daripada pejantan limosin umur 8 tahun, pejantan bali umur 7 tahun dan pejantan bali umur 8 tahun. Pada setiap produksi semen beku dari segar, cair dan beku terjadi penurunan kualitas.