Student engagement melibatkan tanggung jawab mahasiswa dalam proses perkuliahan yang dapat dipengaruhi oleh fear of failure, yang mana dalam hubungan tersebut terdapat self compassion yang dapat menjembatani. Mahasiswa dengan fear of failure tinggi, tetapi memiliki self compassion tinggi memungkinkan untuk mengelola dampak negatif dari fear of failure tersebut dan akhirnya student engagement ikut meningkat. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui peran self compassion dalam memediasi hubungan fear of failure dengan student engagement. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 384 mahasiswa yang diambil menggunakan teknik convenience sampling. Pengumpulan data dilakukan menggunakan tiga skala,  yaitu skala student engagement (α=0,747), skala welas diri (α=0,879) untuk mengukur self compassion, dan skala fear of failure (α=0,944). Analisis data dilakukan menggunakan analisis mediasi dengan software JASP untuk menguji peran mediasi self compassion dan analisis PROCESS untuk melihat dinamika keterkaitan hubungan ketiga variabel dengan lebih detail. Hasil analisis mediasi menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara fear of failure dengan student engagement pada mahasiswa Universitas Sebelas Maret  melalui self compassion (p<0>self compassion menghasilkan estimasi pengaruh lebih besar daripada pengaruh langsung (-0,069>0,007). Peningkatan fear of failure mengestimasi penurunan self compassion sebesar 0,4218. Kemudian, peningkatan self compassion mengestimasi peningkatan student engagement mahasiswa sebesar 0,1634.