Pedagogical content knowledge merupakan perpaduan antara pemahaman materi ajar (content knowledge) dan pemahaman cara mendidik (pedagogical knowledge) yang berbaur menjadi satu dan harus dimiliki oleh seorang guru.

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan memuat salah satu elemen di dalamnya yaitu Bhinneka Tunggal Ika yang memberikan pengetahuan kepada peserta didik untuk memahami jati diri sebagai bagian dari bangsa Indonesia yang berbhinneka dan berupaya untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika, serta bersikap adil dan menghargai perbedaan SARA, status sosial-ekonomi, jenis kelamin, dan penyandang disabilitas.

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) menganalisis kemampuan pedagogical content knowledge guru PPKn SMA Negeri 5 Metro pada elemen Bhinneka Tunggal Ika; 2) menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi pedagogical content knowledge guru PPKn SMA Negeri 5 Metro pada elemen Bhinneka Tunggal Ika. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan lembar kerja observasi yang terdiri dari 2 komponen yaitu: 1) pengetahuan mengajar; dan 2) pengetahuan konten. Subjek dalam penelitian ini adalah 2 orang guru PPKn kelas XII. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan hasil lembar observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian disimpulkan bahwa: 1) subjek pertama menunjukkan skor 3,20 untuk pengetahuan mengajar sehingga memiliki kriteria baik dan pengetahuan konten ditunjukan dengan skor 2,89 sehingga mendapatkan kriteria baik maka secara keseluruhan subjek pertama memiliki pedagogical content knowledge memiliki kriteria baik dengan skor 3,11; 2) subjek kedua menunjukkan skor 2,47 untuk pengetahuan mengajar dengan kriteria cukup baik dan pengetahuan konten ditunjukan dengan skor 1,91 sehingga memiliki kriteria cukup baik maka secara keseluruhan subjek kedua memiliki pedagogical content knowledge memiliki kriteria cukup baik dengan skor 2,29. Faktor-faktor yang memengaruhi pedagogical content knowledge guru PPKn adalah 1) pengalaman mengajar; 2) pelatihan; 3) sarana dan prasarana pembelajaran; 4) latar belakang pendidikan; 5) kepemilikan jabatan tertentu dalam organisasi sekolah. Pedagogical content knowledge berkontribusi pada keefektifan pembelajaran sehingga semakin baik pedagogical content knowledge yang dimiliki seorang guru maka pembelajaran akan semakin baik dan efisien.