Penulis Utama : Raden Ary Bhagawan Wijaya
NIM / NIP : S262108029
×

Raden Ary Bhagawan Wijaya. NIM: S262108029. 2024. KOMUNIKASI SIMBOLIK TRADISI SADRANAN KAMPUNG TRUNAN (Studi Etnografi Pesan dan Makna Sadranan di Kampung Trunan, kota Magelang, Jawa Tengah). TESIS. Pembimbing I: Prof. Dr. Andrik Purwasito, DEA. Pembimbing II: Dr. Andre N. Rahmanto, S.Sos., M.Si. Program Magister Komunikasi (Manajemen Komunikasi) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret. Surakarta.

            Sadranan Kampung Trunan merupakan tradisi rutin tahunan yang dilakukan oleh masyarakat kampung Trunan, kelurahan Tidar Selatan, kecamatan Magelang Selatan, kota Magelang, Jawa Tengah. Kegiatan Sadranan Kampung Trunan ialah tradisi yang sudah diwariskan secara turun temurun dari para leluhur. Menurut informasi yang didapat, pada saat penelitian ini dilakukan sadranan kampung Trunan sudah masuk pada era generasi kelima. Kegiatan sadranan memiliki dua rangkaian inti yang saling berkaitan. Rangkaian yakni bersih desa dan sadranan yang berjalan menuju gunung Tidar. Prosesi sadranan yang dilestarikan dan dikembangkan telah melahirkan beberapa pesan makna yang diyakini oleh masyarakat. Makna yang terbentuk dalam pemahaman masyarakat diidentifikasi melalui atribut – atribut yang ada pada prosesi sadranan. Simbol – simbol yang dibawakan, seperti gunungan tahu, sajen – sajen yang dipersiapkan, pakaian yang dikenakan oleh panitia dikaitkan dengan cerita sejarah yang dipercaya oleh masyarakat sekitar.

            Penelitian mengenai sadranan dilakukan untuk mengetahui pesan apa yang ingin disampaikan oleh masyarakat kampung Trunan sekaligus mengetahui makna dibalik kegiatan Sadranan Kampung Trunan. Dalam perspektif ilmu komunikasi, penelitian lebih ditekankan untuk dapat mengetahui maknai simbol – simbol yang disajikan baik dari sudut pandang warga sebagai pelaku maupun sudut pandang pengunjung yang mengikuti kegiatan sadranan. Peneliti menggunakan teori interaksi simbolik dan teori komunikasi ritual sebagai pedoman dalam meneliti. Seorang tokoh pelaku etnografi Clifford Geertz mengemukakan bahwa manusia seperti laba – laba yang terjebak pada jaringnya sendiri. Artinya, manusia memiliki kebiasaan untuk selalu menempelkan makna atau arti versi dirinya sendiri pada sesuatu hal yang dilihat atau ditemuinya, terlepas dari makna tersebut benar atau tidak. Peneliti menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan etnografi. Data diperoleh melalui survei literasi, observasi partisipan, wawancara mendalam terhadap informan kunci maupun pengujung, dan dokumentasi yang mendukung.

            Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa sadranan cukup berhasil menyampaikan pesan kepada masyarakat secara luas. Terbukti bahwa pesan yang disampaikan melalui media simbol terbilang berhasil. Antara lain seperti makna dari sadranan sebagai media untuk berterimakasih kepada Tuhan Yang Maha Esa dan sekaligus dapat menjadi media atau wadah untuk menjaga silaturahim antar warga. Kemudian makna pakaian yang dikenakan oleh panitia hingga alur rangkaian kegiatan sadranan dapat diterima sebagai akulturasi antara tradisi leluhur dengan keyakinan agama islam. Adapula sajen dalam bentuk gunungan tahu sebagai simbol bahwa kampung Trunan sebagai industri tahu terbesar yang ada di kota Magelang. Makna ini dapat diterima oleh warga masyarakat sebagai pesan melalui kegiatan sadranan.

Kata kunci: sadranan, ritual, interaksi simbolik, trunan, magelang, gunung tidar

×
Penulis Utama : Raden Ary Bhagawan Wijaya
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S262108029
Tahun : 2024
Judul : Komunikasi Simbolik Tradisi Sadranan Kampung Trunan
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. ISIP - 2024
Program Studi : S-2 Ilmu Komunikasi
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci : sadranan, ritual, interaksi simbolik, trunan, magelang, gunung tidar
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Dr. Andrik Purwasito, DEA
2. Dr. Andre Noevi Rahmanto, S.Sos., M.Si.
Penguji : 1. Prof. Pawito, Ph.D
2. Drs. Ign. Agung Satyawan SE, S.I.Kom., M.Si., Ph.D
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. ISIP
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.