Antropometri membantu dalam pembuatan implan untuk tatalaksana fraktur femur. Hal ini juga penting untuk total hip arthroplasty (THA), di mana ukuran implan harus benar untuk mengakomodasi variabilitas anatomi individu seakurat mungkin; jika tidak, komplikasi akibat ketidaksesuaian dimensi antara implan dan tulang penerima dapat mengakibatkan kegagalan dini akibat transfer beban yang tidak adekuat.(Busato et al., 2021)

Pengukuran head femur secara intra-operatif adalah alat yang sederhana dan andal untuk membantu ahli bedah memilih ukuran acetabular cup yang terbaik dan dapat diandalkan seperti template pra-operasi untuk menghindari ukuran cup yang terlalu besar atau terlalu kecil di THA. Kehati-hatian maksimal diperlukan setiap kali cup reamer > 4 mm dari diameter anteriorposterior head femur asli.(Mu.oz-Mahamud et al., 2022)

Sistematik review dilakukan oleh Ruslie menyimpulkan bahwa penggunaan ukuran head femur yang lebih besar mempercepat laju keausan lapisan komponen polietilen pada acetabulum. Namun, beberapa penelitian menyimpulkan bahwa variasi ukuran head femur tidak memiliki korelasi apapun dengan tingkat keausan lapisan polietilen acetabulum.(Ruslie, 2019)