Viena Sabrina, G0020233, 2024. Hubungan Durasi Abstinensia dengan Jumlah dan Motilitas Sperma di RSUD Dr. Moewardi. Skripsi. Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Pendahuluan: Infertilitas adalah ketidakmampuan untuk mencapai kehamilan setelah 12 bulan atau lebih melakukan hubungan seksual secara teratur tanpa memakai alat kontrasepsi. Prevalensi kejadian infertilitas di Indonesia sekitar 10-15% atau terdapat 4-6 juta pasangan mengalami kesulitan untuk mencapai kehamilan. Penyebab 65% infertilitas disebabkan oleh faktor dari wanita, sebanyak 20% infertilitas disebabkan oleh faktor pria, dan 15% lainnya disebabkan oleh faktor yang belum diketahui. Abstinensia ejakulasi merupakan salah satu faktor utama yang dapat memengaruhi kualitas sperma. Penelitian ini betujuan untuk mengetahui hubungan antara durasi abstinensia dengan jumlah dan motilitas sperma.

Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan analitik cross sectional. Subjek dalam penelitian adalah pasien pria yang menjalani pemeriksaan analisis sperma di RSUD Dr. Moewaardi, Surakarta pada Januari 2022 - Desember 2023. Teknik pengambilan sampel dengan total sampling. Pengambilan data menggunakan rekam medis pasien yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif yang disajikan dalam bentuk tabel dan grafik serta dianalisis dengan uji normalitas kolmogorov-smirnov dan analisis korelasi Spearman rho.

Hasil: Penelitian ini menggunakan 240 sampel pasien. Pada penelitian ini didapatkan hasil tidak ada korelasi yang signifikan antara hubungan durasi abstinensia dengan jumlah sperma serta hubungan durasi abstinensia dengan motilitas sperma progresif (p>0.05).

Simpulan: Tidak terdapat hubungan antara durasi abstinensia dengan jumlah sperma (p>0.05) serta tidak terdapat hubungan antara durasi abstinensia dengan motilitas sperma progresif (p>0.05).