Pemerintah Desa merupakan unit terkecil dari negara secara langsung berhubungan dengan masyarakat. Transparansi  pengelolaan Dana Desa sangat penting dan bermakna bagi kemajuan pembangunan desa. Transparansi dapat memberikan informasi dan pemahaman bagi masyarakat dalam pengelolaan keuangan desa. Oleh karena itu peneliti tertarik meneliti transparansi pengelolaan Dana Desa yang dikelola oleh Pemerintah Desa Ngraho Kecamatan Gayam Kabupaten Bojonegoro. Tujuan penelitian ini (1) untuk mengetahui transparansi pengelolaan Dana Desa, (2) untuk mengetahui perspektif masyarakat mengenai transparansi yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Ngraho, (3) untuk mengetahui kontrol masyarakat atas pengelolaan Dana Desa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data dengan melakukan wawancara mendalam dan dokumentasi. Informan yang digunakan sebagai sumber data utama adalah pemerintah desa, dan sebagai informan kunci adalah Kepala Desa Ngraho dan KAUR desa di bidang perencanaan. Teknik analisis data yang digunakan menurut James Spradley. Spradley mengemukakan empat tahapan  dalam analisis data penelitian kualitatif, yaitu, Domain, Taksonomi, Komponensial, dan Tema Kultural. Hasil penelitian ini transparansi pengelolaan Dana Desa oleh Pemerintah Desa Ngraho masih kurang. Transparansi yang dilakukan pemerintah desa yaitu: (1) mengadakan musyawarah desa yang diikuti oleh anggota BPD, RT, RW dan perangkat desa Ngraho, (2) memasang banner di balai desa yang berisi informasi rincian penggunaan Dana Desa serta foto pembangunan dan kegiatan yang menggunakan Dana Desa, dan (3) memasang papan informasi di setiap proyek yang dikerjakan oleh Pemerintah Desa Ngraho. Pemerintah desa Ngraho belum memanfaatkan media sosial milik desa dalam menyampaikan informasi tentang pengelolaan Dana Desa kepada masyarakat.
Pada penelitian ini terdapat dua pendapat mengenai transparansi. Pertama, masyarakat yang menganggap bahwa transparansi yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Ngraho sudah baik. Kedua, yaitu masyarakat yang menganggap Pemerintah Desa Ngraho belum transparan karena mereka tidak dilibatkan dalam pengambilan keputusan mengenai kebijakan dan program yang disusun oleh Pemerintah Desa. Sedangkan untuk pengawasan masyarakat atas pengelolaan Dana Desa dilakukan dengan menyampaikan aspirasi, saran dan kritik melalui Kepala Desa, perangkat desa, RT/RW dan BPD.