Desa Karangturi memiliki beragam potensi daerah, mulai dari pertanian hingga UMKM. Salah satu UMKM yang cukup menonjol di desa ini adalah Rempah Nusantara yang telah beroperasi kurang lebih selama lima tahun dan melakukan penjualan ke hampir seluruh wilayah di Indonesia. Produk utama yang dihasilkan Rempah Nusantara adalah wedang – wedangan tradisional yang berasal dari rempah – rempah, dedaunan, dan bunga – bungaan yang telah dikeringkan atau dikenal dengan wedang uwuh. Usaha ini mencapai masa jayanya pada sekitar tahun 2020 dimana pada saat itu belum ada banyak pesaing yang menjual produk serupa. Seiring berjalannya waktu, Rempah Nusantara mulai kehilangan market share yang ditandai dengan penjualan yang terus menurun. Untuk mempertahankan kinerja usaha, diperlukan strategi digital marketing yang efektif dan efisien. Ada tiga masalah yang diidentifikasi peneliti, (1) Bagaimana cara mengembangkan strategi konten yang efektif dan efisien untuk menjangkau target konsumen? (2) Bagaimana cara mengelola dan mengoptimalkan penggunaan TikTok dan Instagram untuk menunjang peningkatan kinerja usaha? (3) Bagaimana cara mengoptimalkan penggunaan Shopee untuk meningkatkan kinerja usaha di marketplace?. Ketiga permasalahan tersebut menjadi dasar dalam
perencanaan dan implementasi strategi optimalisasi pemanfaatan media sosial dan e-commerce untuk meningkatkan kinerja usaha.
Dalam penelitian ini, optimalisasi penggunaan media sosial ditujukan untuk meningkatkan visibilitas usaha sekaligus mendorong kunjungan ke Shopee, tempat dimana konversi produk dilakukan. Sedangkan, proyek optimalisasi akun e-commerce dimaksudkan untuk meningkatkan kinerja usaha Rempah Nusantara. Optimalisasi Instagram menghasilkan reach akun sebesar 13 ribu kali yang mana menunjukkan berapa banyak akun yang telah dijangkau brand. Dengan memanfaatkan sumber daya yang ada, peneliti mengoptimalkan penggunaan TikTok dengan cara mirroring activity dari Instagram. Kegiatan ini memungkinkan brand untuk menjangkau target pasar secara meluas. Selain itu, fitur “keranjang kuning” juga digunakan untuk mengoptimalkan customer journey. Fitur ini memungkinkan
pelanggan untuk melakukan pembelian begitu terpapar konten berulang. Sebagai sumber pendapat utama usaha, proyek optimalisasi Shopee dilaksanakan dengan dua strategi yakni memperbaiki visual profil toko secara keseluruhan dan implementasi startegi promosi harga. KeduaMstrategi tersebut menghasilkan sejumlah peningkatan pada matriks kinerja usaha. Dimulai dengan rerata jumlah produk dilihat yang meningkat hingga 47%, total pengunjung yang naik 26%, jumlah pesanan naik hingga 40%, penjualan produk meningkat hingga 35%, terakhir, tingkat konversi produk juga mengalami peningkatan hingga 18%.