×
Puskesmas merupakan perpanjangan tangan pemerintah di bidang kesehatan. Kualitas layanan menjadi perhatian penting untuk masyarakat untuk menjaga kesehatan atau menyembuhkan penyakitnya sehingga Puskesmas perlu meningkatkan kualitas layanan dari pasien datang sampai pasien pulang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui atribut dari masing-masing dimensi yang dianggap penting oleh pasien, mengetahui prioritas perbaikan berdasarkan dimensi dan bagaimana strategi yang akan dilakukan kedepan di Puskesmas Sangkrah, Surakarta menggunakan Quality Function Deployment.
Responden penelitian ini adalah individu warga sekitar Puskesmas Sangkrah yang sedang berobat atau pernah menggunakan fasilitas kesehatan minimal satu kali dalam satu tahun terakhir. Responden berjumlah 100 orang dan dikumpulkan menggunakan kuesioner online dan offline menggunakan teknik purposive sampling. Data diolah menggunakan software Microsoft Excel 2016 dan SPSS Statistics 26.
Menggunakan 5 dimensi kualitas pelayanan yaitu Tangible, Reliability, Responsiveness, Assurance, dan Empathy. Didapatkan 5 atribut dimasing-masing dimensi atau berjumlah 20 atribut dan didapatkan 20 respon teknis. Dalam hasil Analisis Hubungan Customer Requirement dan Technical Requiremet menghasilkan 44 hubungan sedangkan Analisis Sinergi Konflik terdapat 34 hubungan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa prioritas perbaikan kualitas berdasarkan selisih rata-rata tingkat kepentingan dengan tingkat kinerja yaitu Assurance (0,92), Empathy (0,76), Tangible (0,68), Reliability (0,63), dan Responsiveness (0,55). Atribut yang harus dipertahankan melalui Analisis Technical Requirement Score adalah memiliki komunikasi yang baik dengan pasien pada Dimensi Empati dengan nilai sebesar 12,17%. mengikuti perkembangan ilmu kedokteran secara aktif pada Dimensi Reliabilitas senilai 10,14%. Nilai Puskesmas S.I.A.P: Sopan, Interaktif, Adil, dan Profesional pada Dimensi Keandalan bernilai 8,92%.