Fenomena wanita karir memberikan konsekuensi tersendiri bagi kaum wanita yaitu dihadapkan pada tuntutan pekerjaan dan diluar pekerjaan, sebagaimana kodratnya wanita memiliki tanggungjawab lebih dalam keluarga dibandingkan pria. Tuntutan dari pekerjaan dan diluar pekerjaan dapat terpenuhi dengan baik apabila ada work-life balance yang baik dari diri wanita karir. Work-life balance yang baik dapat dilihat dari dua sisi, internal dan eksternal individu. Sisi internal dilihat dari sisi kepribadian, yaitu salah satunya extraversion. Sisi eksternal dilihat dari persepsi dukungan organisasi.
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui hubungan antara kepribadian extraversion dan persepsi dukungan organisasi dengan work-life balance, (2) mengetahui hubungan antara kepribadian extraversion dengan work-life balance, (3) mengetahui hubungan antara persepsi dukungan organisasi dengan work-life balance pada karyawan wanita PT Solo Kawistara Garmindo, Boyolali.
Penelitian ini menggunakan purposive random sampling dengan sampel sebanyak 120 karyawan. Instrumen yang digunakan adalah skala kepribadian extraversion, persepsi dukungan organisasi dan work-life balance. Berdasarkan hasil uji hipotesis, menunjukkan nilai Fhitung sebesar 11,307 (p=0,000; p<0 R=0,402.>Berdasarkan hasil uji parsial menunjukkan antara kepribadian extraversion dan work-life balance tidak ada hubungan signifikan (p=0,182 atau p>0,05; rx1y=0,123), sementara antara persepsi dukungan organisasi dan work-life balance terdapat hubungan yang signifikan (p=0,000 atau p<0 xss=removed>

Kata kunci: kepribadian extraversion, persepsi dukungan organisasi, work-life balance.