Penulis Utama : Yuniaristanto
NIM / NIP : T802202013
× <p>Pemerintah Indonesia menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) untuk Transportasi Jalan sebagai  komitmen mencapai Net Zero Emission pada tahun 2060. Namun, hingga 23 Oktober 2023, jumlah kendaraan listrik di Indonesia belum mencapai 100 ribu unit, terdiri dari 20.414 unit mobil listrik dan 74.988 unit sepeda motor listrik. Rendahnya tingkat adopsi kendaraan listrik dapat menjadi alasan utama untuk menginvestigasi faktor-faktor yang berpengaruh terhadap adopsi EV di Indonesia. Penelitian ini berfokus pada electric motorcycle (EM) karena jumlah conventional motorcycle (CM) di Indonesia yang sangat tinggi dan perlu untuk migrasi ke arah EM.<br>Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi faktor-faktor yang berpengaruh terhadap intensi beli EM di Indonesia dengan mengadaptasi Unified theory of acceptance and use of technology (UTAUT) dan budaya nasional. Selain itu, penelitian ini juga mengembangkan model choice untuk mengeksplorasi variabel-variabel yang mempengaruhi willingness to pay more (WTPM) untuk EM dan mengestimasi peluang WTPM untuk EM. Metodologi penelitian dapat dibagi dalam tiga bagian yaitu analisis bibliometrik, model UTAUT-budaya dan discrete choice model.<br>Hasil dari analisis bibliometrik menunjukkan bahwa terdapat peluang penelitian antara lain: (i) mengembangkan teori penerimaan teknologi dengan mempertimbangkan faktor lain seperti budaya dan merek, (ii) kajian mengenai pilihan konsumen terhadap beberapa alternatif sepeda motor dengan mempertimbangkan tinjauan produk dan kontekstual, (iii) mengintegrasikan teori choice dengan teori penerimaan teknologi seperti, TAM, TPB, UTAUT dan lainnya, dan (iv) studi kasus dilakukan di negara-negara dengan jumlah CM yang tinggi seperti India, Indonesia, Vietnam, dan Thailand.<br>Studi adopsi dengan model UTAUT-budaya mampu memberikan wawasan berharga tentang faktor penentu intensi membeli untuk EM dalam konteks Indonesia. Temuan menunjukkan bahwa faktor-faktor seperti facilitating condition, performance expectancy, social influence, effort expectancy, long-term orientation, dan power distance secara langsung mempengaruhi intensi beli. Di sisi lain, dimensi budaya seperti uncertainty avoidance, collectivism, dan masculinity tidak berpengaruh signifikan terhadap intensi beli EM. Hasil penelitian ini dapat digunakan oleh pemerintah sebagai bahan pertimbangan dalam menyusun regulasi untuk mempercepat difusi EM di Indonesia. Pemanufaktur juga dapat mengetahui intensi beli konsumen sebagai dasar pertimbangan dalam memasarkan dan memperbaiki variabel produk EM.<br>Untuk menjawab tujuan kedua, model regresi logistik biner  dikembangkan untuk menemukan variabel-variabel yang berpengaruh terhadap WTPM untuk EM. Temuan dari penelitian ini mengungkap bahwa faktor sosio-demografis, teknikal, biaya berpengaruh terhadap WTPM untuk EM, sedangkan faktor kontekstual seperti insentif finansial dan stasiun pengisian tidak berpengaruh. Variabel usia, pekerjaan, penghasilan bulanan, tingkat pendidikan, kepemilikan mobil, pulau domisili, moda yang biasa dipakai, lama pengisian, torsi, merek, harga beli, biaya pengisian dan biaya pemeliharaan memiliki peluang meningkatkan WTPM untuk EM. Individu dengan usia 17-42 tahun dan diatas 58 tahun, pekerjaan sebagai pebisnis, pekerja purnawaktu dan pekerja paruh waktu, berpenghasilan diatas 5 juta/bulan, domisili di pulau Jawa dan Sumatera, serta biasa menggunakan sepeda motor, mobil, bus kota, dan moda lainnya berpeluang besar untuk bersedia membayar lebih mahal untuk EM. Berdasarkan temuan-temuan ini, sejumlah implikasi praktis dan kebijakan disarankan untuk pembuatan kebijakan dan strategi perusahaan yang lebih efektif.</p>
×
Penulis Utama : Yuniaristanto
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : T802202013
Tahun : 2024
Judul : Pemodelan Holistik Adopsi Sepeda Motor Listrik di Indonesia: Tinjauan Konsumen, Produk, dan Kontekstual
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. Teknik - 2024
Program Studi : S-3 Teknik Industri
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci : UTAUT, budaya nasional, regresi logistik biner, electric motorcycles, willingness to pay more
Jenis Dokumen : Disertasi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Dr. Ir. Wahyudi Sutopo, S.T., M.Si.
2. Dr. Ir. Muhammad Hisjam, S.T.P., M.T.
3. Prof. Dr -Ing Hendro Wicaksono
Penguji : 1. Prof. Ir. Dwi Agustina Kurniawati, S.T., M.Eng., Ph.D
2. Prof. Dr. Ir. Eko Pujiyanto, S.Si., M.T.
3. Dr. Wakhid Ahmad Jauhari, S.T., M.T.
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Teknik
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.