Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) Pengaruh latihan passing bawah formasi segitiga terhadap ketepatan passing bawah bolavoli bagi atlet pemula, (2) Pengaruh latihan passing bawah ke tembok terhadap ketepatan passing bawah bolavoli bagi atlet pemula, dan (3) Latihan manakah yang lebih baik terhadap ketepatan passing bawah bolavoli untuk pemula. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain “two groups pre-test and post-test design”. Populasi pada penelitian ini yaitu atlet pemula putra dan putri yang memiliki karakteristik seperti pada sampel. Teknik sampling menggunakan purposive sampling dengan subjek penelitian ini adalah 18 atlet pemula putra dan putri dari klub Avotax Karanganyar. Teknik pengumpulan data adalah passing bawah menggunakan tes dari AAHPER. Analisis data menggunakan uji-t dengan taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) ada pengaruh yang signifikan latihan passing bawah formasi segitiga terhadap ketepatan passing bawah bagi atlet pemula, dengan nilai signifikansi p 0,000 < 0>passing bawah ke tembok terhadap ketepatan passing bawah bagi atlet pemula, dengan nilai signifikansi p 0,000 < 0>passing bawah formasi segitiga lebih baik tetapi tidak signifikan daripada latihan passing bawah ke tembok bagi atlet pemula, meskipun ada selisih rata-rata posttest sebesar 1,11, lebih besar latihan passing bawah formasi segitiga, tetapi tidak berbeda secara signifikan (sig p 0,438 > 0,05). Hasil analisis data diatas dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh dari kedua latihan passing bawah terhadap ketepatan passing bawah dengan latihan passing bawah formasi segitiga lebih baik daripada latihan passing bawah ke tembok bagi atlet pemula.