×<p>Cianjur merupakan wilayah di Jawa Barat yang telah berdiri sejak abad ke-17. Beragam budaya telah lahir dan berkembang baik dari kesenian maupun adat istiadat masyarakat. Namun kebudayaan yang ada mulai terlupakan karena beberapa faktor, salah satunya kurang adanya pengenalan dan edukasi. Padahal kebudayaan yang ada di Cianjur memiliki potensi dalam beberapa bidang jika dikembangkan, khususnya dalam sektor pariwisata. Berdasarkan data Obyek Daya Tarik Wisata, jumlah obyek wisata edukasi dan kebudayaan hanya ada 8 dari 149 obyek wisata yang dimiliki Cianjur. Oleh karena itu perlu dirancang sebuah obyek wisata edukasi untuk memperkenalkan kebudayaan yang ada di Cianjur berupa Galeri Kebudayaan. Galeri dirancang menggunakan pendekatan Arsitektur Neo Vernakular dengan pertimbangan pendekatan ini dapat menampilkan kesan modern tanpa meninggalkan budaya lokal, sehingga desain Galeri dapat merepresentasikan budaya lokal yang ada. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif melalui kajian literatur untuk menetapkan kriteria desain dalam perumusan konsep. Berdasarkan studi literatur, ditetapkan kriteria desain yaitu terdapat unsur budaya. Unsur budaya yang diambil berasal dari konsep tri tangtu, dan massa bangunan mengadaptasi bentuk Rumah Adat Sunda. Hasilnya pengolahan tapak dibagi menjadi 3 zona utama dan memiliki kesan panggung pada massa sesuai dengan Tri Tangtu, lalu atap bangunan mengadaptasi bentuk atap dari Rumah Adat Sunda. </p>
×
Penulis Utama
:
Raden Ajeng Ayu Ghita Cahyaningrum
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
I0220077
Tahun
:
2024
Judul
:
Galeri Kebudayaan Cianjur
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - Fak. Teknik - 2024
Program Studi
:
S-1 Arsitektur
Kolasi
:
Sumber
:
Kata Kunci
:
Arsitektur Neo Vernakular, Cianjur, Galeri Kebudayaan, Tri Tangtu.