Penggelapan pajak menjadi salah satu bentuk pelanggaran pajak yang masih terjadi di Kota Surakarta. Diperlukan upaya bersama untuk dapat mencegah terjadinya tindak penggelapan pajak tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi dan peran konsultan pajak dalam pencegahan tindak penggelapan pajak. Penelitian menggunakan metode wawancara dengan konsultan pajak di wilayah tersebut. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa konsultan pajak memiliki peran besar dalam upaya pencegahan tindak penggelapan pajak dengan memberikan edukasi, saran, dan pendampingan kepada wajib pajak untuk memenuhi kewajiban perpajakan secara benar. Namun, beberapa karakter wajib pajak yang sulit menerima saran menjadi tantangan bagi konsultan pajak dalam menyampaikan edukasi. Hal ini diperlukan kerjasama antara pemerintah dengan influencer untuk menyampaikan pemahaman pajak melalui sosial media. Hasil temuan ini dapat memberikan wawasan dalam pengembangan dan peningkatan peran konsultan pajak dalam pencegahan tindak penggelapan pajak di Kota Surakarta.