Aspal Buton atau Asbuton adalah aspal alam yang berasal dari Pulau Buton, Sulawesi Tenggara. Asbuton merupakan aspal dari minyak bumi yang terdorong ke permukaan bumi, mengalir di antara batuan mineral berongga sehingga bercampur antara aspal dan mineral agregat. Penelitian ini merupakan studi eksperimental untuk mengetahui kemudahan pengerjaan material Hot Rolled Sheet – Wearing Course (HRS-WC) dengan penambahan material Asbuton B 50/30. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai workability index atau nilai tingkat kemudahan pengerjaan dari campuran HRS-WC dengan kadar aspal bervariasi mulai dari 6,0%, 6,5%, 7,0%, 7,5%, dan 8,0% serta melakukan penambahan Asbuton B 50/30 dengan variasi sebesar 10?n 15% pada tiap variasi kadar aspal. Suhu pemadatan benda uji dilakukan pada tiga variasi suhu, yaitu 90°C, 100°C, dan 110°C. Hasil pengujian workability index dengan variasi kadar aspal 6,0%, 6,5%, 7,0%, 7,5%, dan 8,0% serta suhu pemadatan 90 °C, 100 °C, 110 °C, dengan penambahan kadar Asbuton B 50/30 sebesar 10% didapat rentang nilai workability index 2,98 hingga 4,55, sedangkan pada penambahan kadar Asbuton B 50/30 sebesar 15% didapat nilai workability index dengan rentang 2,64 hingga 4,38. Disimpulkan bahwa nilai workability index dari material campuran HRS-WC belum mencapai nilai minimum untuk dianggap workable atau mudah dikerjakan, yaitu sebesar 6 dikarenakan suhu pemadatan yang kurang tinggi. Pengujian workability menunjukkan seiring dengan kenaikan suhu pemadatan, nilai workability index semakin besar. Semakin besar nilai workability index, maka campuran aspal dapat lebih mudah dikerjakan (workable).