Penulis Utama : Masdihar Akbar
NIM / NIP : I0120095
×

Beton merupakan salah satu bahan konstruksi yang penting dalam pembangunan infrastruktur. Beton merupakan hasil campuran dari beberapa bahan yakni pasir, kerikil, air dan semen. Semen dalam produksinya menghasilkan gas CO2 yang besarnya setara dengan jumlah semen itu sendiri sehingga menjadi salah satu penyumbang emisi karbon terbesar di dunia. Beton geopolimer merupakan salah satu alternatif untuk mengurangi dampak tersebut dikarenakan menyubstitusi semen sebesar 100% dengan menggunakan bahan-bahan yang bersifat pozzolan. Beton geopolimer merupakan beton yang reaksi pengikatnya adalah menggunakan reaksi polimerisasi sehingga berbeda dengan beton konvensional. Fly ash memerlukan bahan-bahan kimia pendukung untuk membentuk suatu binder geopolimer yang biasa disebut alkali aktivator sehingga dapat menggantikan semen sebagai pengikat beton. Alkali aktivator yang sering digunakan adalah SS (Sodium Silikat) dan SH (Sodium Hidroksida). 
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh variasi SS/SH terhadap workability, kuat tekan, dan toughness. Pengujian dilakukan dengan jumlah sampel lima buah menggunakan benda uji berbentuk silinder diameter 15 cm dan tinggi 30 cm. Benda uji terdiri dari beberapa variasi SS/SH yakni 2,0; 2,5; 3,0, dengan rasio alkali aktivator : fly ash sebesar 0,43. Pengujian workability dilakukan dengan menggunakan uji slump, sementara kuat tekan dan toughness menggunakan alat compression testing machine dan linear variable differential transformer. Pengujian kuat tekan dan toughness dilakukan pada umur beton geopolimer 28 hari.
Hasil uji slump variasi 2,0; 2,5; 3,0 secara berturut-turut adalah 18,5 cm, 18 cm, dan 17 cm, selain itu untuk nilai kuat tekan secara berturut-turut didapat nilai 40,78 MPa; 44,97 MPa; 45,80 MPa dan dengan nilai toughness adalah 0,25 mJ/mm3 ; 0,32 mJ/mm3 ; 0,35 mJ/mm3. Berdasarkan hasil tersebut memberikan pengetahuan bahwa nilai maksimum kuat tekan dan toughness beton geopolimer terdapat pada variasi SS/SH sebesar 3,0, sehingga dengan kenaikan variasi SS/SH dapat memberikan pengaruh terhadap workability, kuat tekan, dan toughness.

 

×
Penulis Utama : Masdihar Akbar
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : I0120095
Tahun : 2024
Judul : Pengaruh Kadar Aktivator 0,43 dan Rasio SS/SH (2,0-3,0) pada Beton Geopolimer dengan Bahan Dasar Fly Ash terhadap Kuat Tekan dan Toughness
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. Teknik - 2024
Program Studi : S-1 Teknik Sipil
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci : alkali aktivator; beton geopolimer; fly ash
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Agus Setiya Budi, S.T., M.T.
2. Setiono, S.T., M.Sc.
Penguji : 1. Ir. Bambang Santosa, M.T.
2. Edy Purwanto, S.T., M.T.
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Teknik
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.