Asam adipat (C6H10O4) atau hexanedioic acid digunakan pada pembuatan nylon-6,6, food stufts, polyurethane, polyvinyl, food acidulant, plasticizer, dan industri kosmetik. Kebutuhan spesifik untuk memproduksi satu 1 kg asam adipat 99,8% diperlukan bahan baku sebesar 0,689 kg C6H11OH; 2,139 kg HNO3; 0,0002 kg NH4VO3, dan 0,0003 kg Cu(NO3)2. Selain itu, dihasilkan N2O sebesar 0,3 kg serta produk HNO3 sebesar 1,516 kg, limbah udara sebesar 0,013 kg. Pabrik asam adipat direncanakan beroperasi pada tahun 2026 di Kawasan Industri Kujang Cikampek, Jawa Barat dengan kapasitas 19.000 ton/tahun.

Pembuatan asam adipat melalui tahap persiapan bahan baku, tahap reaksi, dan tahap pemurnian produk. Asam adipat dihasilkan dari proses oksidasi sikloheksanol oleh asam nitrat dengan kondisi operasi 70°C dan tekanan 1,013 bar dalam reaktor alir tangki berpengaduk (RATB) yang dipasang koil yang dialiri air pendingin. Konversi di reaktor sebesar 90%. N2O yang terbentuk dialirkan menuju  kompresor untuk dinaikkan tekanannya menjadi 67 atm hingga berfasa cair setelah itu didinginkan dan dialirkan menuju tangki penyimpanan. Tahap pemurnian produk dilakukan dengan mengalirkan produk ke evaporator. Hasil atas evaporator dikondensasikan menggunakan condenser. Sebagian kondensat dikembalikan ke reaktor, sebagian lagi dialirkan ke tangki penyimpanan. Hasil bawah evaporator dialirkan ke crystallizer untuk mendapatkan padatan asam adipat. Selanjutnya, slurry diumpankan ke centrifuge untuk memisahkan padatan asam adipat dari cairannya. Cairan dialirkan kembali ke reaktor sedangkan produk dikeringkan mengggunakan udara kering di rotary dryer.

Unit pendukung proses pabrik meliputi unit pengadaan air, steam, udara tekan, udara pengering, listrik, bahan bakar, dan pengolahan limbah. Air bersumber dari air sungai Saluran Induk Tarum Timur dengan kebutuhan 0,012 m3/kg produk. Pengadaan steam pada suhu 180,10°C dengan tekanan 10 bar dibutuhkan sebesar 2,592 kg/kg produk. Pengadaan udara tekan sebesar 0,03 m3/kg produk. Pengadaan udara pengering sebesar 7,050 kg udara/kg produk. Pengadaan tenaga listrik sebesar 0,17 kWh/kg produk. Pengadaan bahan bakar Industrial Diesel Oil (IDO) untuk boiler sebesar 0,18 L/kg produk dan bahan bakar untuk generator sebesar 0,025 L/kg produk. Pabrik ini didukung oleh laboratorium untuk mengontrol mutu bahan baku, produk, serta limbah sesuai spesifikasi yang diinginkan. Pabrik berbentuk Perseroan Terbatas (PT) dengan struktur organisasi line and staff  yang terdiri dari karyawan shift dan non shift sebsar 142 orang.

Hasil analisis ekonomi menyimpulkan pabrik ini layak didirikan. Biaya produksi pabrik sebesar Rp26.673.205,93/ton produk dan keuntungan yang didapatkan sebesar Rp11.229.204,72/ton produk. Analisis profitabilitas non-discounted menunjukkan nilai Payback Period selama 1,76 tahun, Cummulative Cash Ratio sebesar 4,05, Cummulative Cash Position sebesar Rp Rp1.803.276.665.458,8 dan Rate of Return on Investment sebesar 52,72%. Berdasarkan analisis profitabilitas discounted diperoleh nilai Discounted Payback Period selama 2,07 tahun, Present Value Ratio sebesar 2,577, Net Present Value sebesar Rp829.596.349.276,87. Discounted Cash Flow Rate of Return sebesar 31,75%. Evaluasi resiko dalam perhitungan profitabilitas didapatkan nilai Break Event Point sebesar 43,24% dan Shut Down Point sebesar 23,73.