Sampai saat ini, telah cukup banyak penelitian yang berfokus pada dampak desentralisasi fiskal di Indonesia. Meski demikian, hingga saat ini kajian terkait isu desentralisasi fiskal yang dikombinasikan dengan pemanfaatan analisis berbasis literatur dan bibliometrik yang secara khusus mengupas bidang ekonomi atau fiskal di Indonesia masih terbilang minim dan jarang ditemui. Sejumlah kajian kemudian merekomendasikan untuk perlu dilakukannya upaya analisa lebih lanjut secara lebih komprehensif dan lebih luas pada wilayah Indonesia secara keseluruhan. Sehingga diharapkan mampu memberikan temuan tambahan yang dapat memperdalam sejumlah kajian terkait lain, yang selama ini masih terfragmentasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi permasalahan terkait desentralisasi fiskal di Indonesia melalui beragam literatur terkini dan diharapkan mampu menjadi pertimbangan bagi para pemangku kebijakan terkait dalam menjawab permasalahan desentralisasi fiskal yang terjadi. Penelitian mixed methods ini, menggabungkan metode Systematic Literature Review (SLR) dan analisis bibliometrik dengan melakukan analisis tema penelitian desentralisasi pada literatur SCOPUS, dan diperoleh 45 dokumen yang terseleksi dengan menerapkan kriteria inklusi dan eksklusi. Berdasarkan visualisasi hierarki chart yang ditunjukkan dalam perangkat lunak NVivo, temuan dikelompokkan dalam bagan kelompok warna abuabu yang menyoroti signifikansi serta implikasi penugasan belanja dalam kerangka pelaksanaan desentralisasi fiskal di Indonesia, aspek transfer atau hubungan fiskal antar pemerintah dalam bagan kelompok warna kuning, aspek ekonomi dan politik dalam bagan kelompok warna biru, serta bagan kelompok warna oranye terkait aspek penugasan pendapatan dalam pelaksanaan desentralisasi fiskal. Elemen-elemen kunci dari federalisme fiskal Indonesia, diantaranya transfer fiskal ke daerah (fiscal transfers), perpajakan daerah (district taxation) sebagai bagian kecil dari kewenangan penerimaan, hingga aktivitas belanja atau pengeluaran (spending) dan penyediaan layanan (service delivery), telah menjadi hal yang penting bagi kinerja perekonomian masyarakat nasional. Melalui penelitian ini, tak sedikit temuan yang menunjukkan adanya beberapa permasalahan mengenai bagaimana kebijakan desentralisasi fiskal saat ini dirancang dan dilaksanakan di tingkat pemerintah daerah.