Putri Oktaviani. K7120206. Pembimbing I: Drs. Wahyudi. M.Pd. Pembimbing II: Drs. Muhamad Chamdani, M.Pd.  PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNING (PjBL) DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA TENTANG PERKALIAN PADA SISWA KELAS II SD NEGERI 3 TAMANWINANGUN TAHUN AJARAN 2023/2024. Skripsi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret Surakarta. Juni. 2024.
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan langkah-langkah penerapan model Project Based Learning(PjBL) dengan media audio visual, (2) meningkatkan hasil belajar matematika tentang Perkalian, (3) mendeskripsikan kendala dan solusi dalam penerapan model Project Based Learning (PjBL) dengan media audio visual. 
Jenis penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian terdiri dari guru dan peserta didik kelas II SDN 3 Tamanwinangun. Data yang digunakan yaitu data kualitatif dan kuantitatif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan tes. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. 
Hasil dari penelitian menyatakan bahwa: 1) penerapan model Project Based Learning (PjBL) dengan media audio visual melalui langkah-langkah: (a) menentukan pertanyaan mendasar, (b) merencanakan proyek, (c) membuat jadwal pelaksanaan proyek, (d) memantau siswa dalam merealisasikan proyek, (e) menguji hasil proyek, (f) evaluasi proyek. 2) penerapan model PjBL dengan media audio visual dapat meningkatkan hasil belajar Matematika tentang "Perkalian" pada siswa kelas II SDN 3 Tamanwinangun tahun ajaran 2023/2024. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan hasil belajar : ranah afektif: siklus I = 76,38, siklus II = 86,11%., siklus III = 91,67%, ranah psikomotor: siklus I = 82,92%, siklus II = 89,17%, siklus III = 96,67%, ranah kognitif: persentase ketuntasan siklus I = 68,75%, siklus II = 85,40%, siklus III = 95,83%. Penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model PjBL dengan media audio visual yang diterapkan oleh guru dengan tepat dapat memberikan wawasan dan inovasi untuk memperbaiki mutu pembelajaran. 3) kendala yang ditemui pada siklus I, II, dan III adalah: (a) guru mengalami kesulitan dalam mengatur siswa saat melakukan pembagian kelompok, (b) siswa mengalami kesulitan dalam memahami penjelasan mengenai proyek yang diberikan, (c) siswa kesulitan dalam menyampaikan pendapat ketika menentukan jadwal, (d) durasi menyelesaikan proyek melebihi batas waktu yang sudah disepakati bersama, (e) siswa belum maksimal dalam melaksanakan presentasi proyek yang mereka buat, (f) beberapa siswa masih tidak memperhatikan tekan mereka saat melakukan presentasi. Adapun solusi yang bisa dilakukan untuk mengatasi kendala-kendala tersebut yaitu: (a) guru lebih memperkuat ketegasannya dalam menetapkan anggota kelompok, (b) guru memprioritaskan agar siswa lebih fokus terlebih dahulu sebelum memberikan penjelasan secara bertahap, (c) guru memberikan ruang kepada siswa untuk menyampaikan pendapatnya, (d) guru sering mengingatkan tentang batas waktu pembuatan proyek, (e) guru memberi contoh bagaimana melaksanakan presentasi yang baik dan benar, (g) guru menegaskan kepada siswa untuk terus memperhatikan teman mereka yang sedang melakukan presentasi. Penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model PjBL dengan media audio visual yang diterapkan oleh guru dengan tepat dapat memberikan wawasan dan inovasi untuk memperbaiki kualitas pembelajaran.
Dapat disimpulkan bahwa model PjBL dengan media audio visual dapat meningkatkan hasil belajar, Matematika, tentang Perkalian SDN 3 Tamanwinangun Tahun Ajaran 2023/2024.