PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (PT. TMMIN) adalah perusahaan multinasional di sektor manufaktur otomotif. Salah satu cabangnya adalah PT. TMMIN Sunter 2 Casting Plant yang fokus pada peleburan dan pengecoran material menjadi blok mesin dan part-engine kendaraan toyota. Proses peleburan menggunakan lima tungku pembakaran dengan standar suhu 1500-1600°C, dimana setiap tungku pembakarannya memerlukan sistem pendingin untuk menjaga kualitas dan keamanan. Menara pendingin digunakan sebagai sistem pendingin dengan memanfaatkan udara lingkungan untuk mendinginkan air yang kemudian digunakan kembali dalam proses pendinginan yang sama. Upaya dalam menjaga kualitas air menara pendingin dan air PAM yang merupakan pemasok bak menara pendingin menjadi fokus perawatan rutin, namun pengecekan pada PT. TMMIN masih dilakukan secara manual yang mengakibatkan pencapaian Key Performance Indicator (KPI) Produktivitas, yaitu Overall Equipment Effectiveness (OEE) tahun 2023 tidak terpenuhi (GAP 2%). Penelitian ini bertujuan menciptakan sistem pemantauan realtime kualitas air pada menara pendingin dan PAM berbasis Supervisory Control and Data Acquisition (SCADA) untuk meningkatkan KPI Produktivitas – OEE. Sistem ini diimplementasikan pada Desember 2023 dan berhasil meningkatkan pencapai KPI Produktivitas – OEE sebesar 6,3% dengan capaian 95,99?ri targetnya yaitu 90,3% pada tahun 2024.