Latar Belakang: Efikasi diri kader kesehatan yang rendah dapat mempengaruhi keberhasilan  dalam memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai keluarga berencana pasca persalinan. Padahal pada penelitian sebelumnya menyatakan bahwa dengan metode edukasi yang tepat maka pengguna KBPP akan meningkat. Simulation Game berupa KOURIBGA merupakan salah satu metode adopsi dalam penyampaian pesan kesehatan berupa simulasi permainan dengan konsep yang menarik dan interaktif. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh edukasi KOURIBGA (Keluarga Berencana Pasca Persalinan Bouqet Ribbon Game) terhadap efikasi diri kader kesehatan di Desa Kedungwinong, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo.

Metode: Jenis penelitian ini adalah pre-eksperimental design. Pretest-Posttest design. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampel sebanyak 35 kader kesehatan di Desa Kedungwinong, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo. Variabel bebas penelitian ini adalah edukasi KOURIBGA (Keluarga Berencana Pasca Persalinan Bouqet Ribbon Game), variabel terikat adalah efikasi diri kader kesehatan.

Hasil: Analisis menggunakan uji Wilcoxon menunjukkan hasil secara signifikan dengan hasil uji (p-value < 0>

Kesimpulan: Edukasi KOURIBGA (Keluarga Berencana Pasca Persalinan Bouqet Ribbon Game) dapat digunakan sebagai metode untuk meningkatkan efikasi diri dan berguna bagi peningkatan pelayanan kesehatan reproduksi.

Kata Kunci: Efikasi Diri, Keluarga Berencana Pasca Persalinan, Simulation Game