Pada awal tahun 2023 lalu mahasiswa di berbagai kampus di Indonesia ditawarkan untuk mendapatkan kesempatan magang di negara Jerman. Program yang ditawarkan ini merupakan kesempatan yang langka dan jarang ditemui. Apalagi negara yang dituju adalah negara Jerman yang berada di Eropa. Pada awalnya program yang ditawarkan ini terlihat menarik. Program ini menjanjikan mahasiswanya untuk dapat melakukan magang di berbagai perusahaan di Jerman dan mendapatakan rekognisi mata kuliah yang sedang diampu. Ditambah lagi, masih banyak benefit yang ditawarkan. Namun, saat pelaksanaan program, peserta tidak mendapatkan sesuai dengan apa yang mereka ekspetasikan. Ternyata yang terjadi adalah peserta terpaksa melakukan pekerjaan berat, ada peserta yang merugi, hingga ada peserta sakit atau cidera. Oleh karena itu penelitian ini akan meneliti konsep personal security dari program MBKM Ferienjob untuk menilai kelayakan program ini sebagai program MBKM. 

Untuk menjawab rumusan masalah tersebut, peneliti menggunakan pendekatan konsep human security yang mengerucut menjadi personal security serta melihat konsep pull and push factors dan unsur pentahelix yang terjadi dalam program ini. Untuk metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan melakukan observasi langsung pada keberlangsungan program Ferienjob ini. Dari hasil temuan penulis, terdapat pelanggaran dalam program Ferienjob yang dapat mengancam keamanan personal peserta. Tidak mungkin sebuah program MBKM dilakukan dengan mengancam keamanan personal mahasiswa peserta. Oleh karena itu, program ini sebaiknya tidak dilanjutkan sebagai program MBKM Dengan begitu, penelitian ini bertujuan untuk melihat dampak dari program Ferienjob yang sesuai dengan tujuan dari program MBKM serta menjadi pertimbangan bagi perguruan tinggi untuk menilai kelayakan program ini sebagai MBKM serta mencegah program serupa terjadi.