Penulis Utama : Dinda Nabila Silva Diba
NIM / NIP : S022302015
×

Latar Belakang: Tuberkulosis paru adalah penyakit menular khususnya di negara berkembang. Pada tahun 2022 jumlah semua kasus tuberkulosis di Indonesia adalah 677,464 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis spasial faktor
jumlah penduduk, kepadatan penduduk, jumlah penduduk miskin, jumlah pengangguran, rumah sehat, dan suhu terhadap jumlah kasus tuberkulosis paru pada wilayah kerja puskesmas di Kota Surakarta tahun 2022. 
Subjek dan metode: Analisis spasial dilakukan dengan analisis deskriptif peta sebaran menggunakan QGIS, analisis cluster spasial menggunakan SaTScan TM, analisis autokorelasi dengan metode Local Indicators of Spatial Autocorrelation
(LISA) menggunakan GeoDa. Data sekunder diperoleh dari publikasi Badan Pusat Statistik Kota Surakarta dan Profil Kesehatan Kota Surakarta tahun 2022. Unit analisis meliputi 17 wilayah kerja puskesmas di Kota Surakarta. Variabel dependen adalah jumlah kasus tuberkulosis paru, variabel independen adalah jumlah penduduk, kepadatan penduduk, jumlah penduduk miskin, jumlah pengangguran, jumlah rumah sehat, dan suhu pada wilayah kerja puskesmas.
Hasil: Jumlah kasus tuberkulosis paru tertinggi di Puskesmas Purwodiningratan dan Puskesmas Sangkrah (21-47 kasus). Terdapat most likely cluster kasus tuberkulosis paru yang secara statistik signifikan pada tahun 2022 (Radius=1.81 km; RR=17.65;p=0.003). Analisis autokorelasi menunjukkan E[I]=-0.06. Terdapat autokorelasi spasial positif dan signifikan jumlah penduduk (I=0.40; p=0.003), kepadatan penduduk (I=0.33; p=0.002), jumlah penduduk miskin (I=0.40; p=0.002), jumlah pengangguran (I=0.40; p=0.003), dan suhu (I=0.25; p=0.009) terhadap kasus tuberkulosis paru di Kota Surakarta tahun 2022. 
Kesimpulan: Kasus tuberkulosis paru tahun 2022 tertinggi di Puskesmas Purwodiningratan dan Puskesmas Sangkrah. Ada cluster kasus tuberkulosis paru yang signifikan secara statistik antara jumlah penduduk dengan kasus tuberkulosis paru di wilayah kerja Puskesmas Sibela, Puskes Ngoresan, Puskesmas Pucangsawit, Puskesmas Purwodiningratan, dan Puskesmas Sangkrah. Ada autokorelasi spasial positif yang signifikan secara statistik antara jumlah penduduk, kepadatan penduduk, jumlah penduduk miskin, jumlah pengangguran, dan suhu dengan kasus tuberkulosis paru di Kota Surakarta tahun 2022. 

 

×
Penulis Utama : Dinda Nabila Silva Diba
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S022302015
Tahun : 2024
Judul : Analisis Spasial Tuberkulosis Paru di Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah
Edisi :
Imprint : Kota Surakarta - Sekolah Pascasarjana - 2024
Program Studi : S-2 Ilmu Kesehatan Masyarakat
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci : Analisis spasial, SaTScan, GeoDa, tuberkulosis paru
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : http://jepublichealth.com/index.php?journal=jepublichhealth&page=search&op=search
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Bhisma Murti, dr., MPH., M.SC., PhD.
2. Noor Alis Setiyadi, S.KM., M.K.M., Ph.D.
Penguji : 1. Dr. Setyo Sri Rahardjo, dr., M.Kes.
2. Dr. Argyo Demartoto, M.Si.
Catatan Umum : Artikel jurnal sudah diterima dan akan dipublikasikan pada JEPH Volume 09 No. 03 dengan judul "Spatial Analysis of Pulmonary Tuebrculosis Risk in Surakarta, Central Java, Indonesia"
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.