Penulis Utama : Rita Arfi Astuti N
NIM / NIP : S031908029
× <p>Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menjelaskan proses pengembangan instrumen tes diagnostik <em>two-tier multiple-choice</em> yang dilengkapi dengan CRI; (2) mengetahui kelayakan instrumen tes diagnostik <em>two-tier multiple-choice</em> yang dilengkapi dengan CRI; dan (3) mengidentifikasi profil miskonsepsi peserta didik menggunakan instrumen tes diagnostik <em>two-tier multiple-choice</em> yang dilengkapi dengan CRI.</p><p>Penelitian pengembangan instrumen tes diagnostik <em>two-tier multiple-choice</em> ini menggunakan prosedur Borg dan Gall yang terdiri dari 10 langkah yaitu: (1) penelitian pendahuluan dan pengumpulan data; (2) perencanaan; (3) pengembangan draf produk; (4) Uji coba lapangan awal; (5) merevisi hasil uji coba; (6) uji coba lapangan; (7) penyempurnaan produk hasil uji lapangan; (8) uji pelaksanaan lapangan; (9) penyempurnaan produk akhir; dan (10) diseminasi dan implementasi. Sampel dalam penelitian ini yaitu SDN Jeron, SDN Purworejo, SDN 1 Sembungan, SDN Keyongan, SDN 3 Nogosari, dan SDN Taruban di Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah <em>nonprobability sampling</em> dengan teknik <em>purposive sampling</em>. Teknik pengumpulan data meliputi penyebaran angket, wawancara dan uji coba instrumen tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis empiris dengan program ITEMAN.</p><p>Hasil penelitian ini antara lain: (1) pengembangan instrumen tes diagnostik <em>two-tier multiple-choice</em> dilengkapi CRI diawali dengan penelitian pendahuluan sampai dengan penyempurnaan produk; (2) instrumen tes diagnostik <em>two-tier multiple-choice</em> dilengkapi CRI dinyatakan layak dan memenuhi kriteria instrumen tes yang baik; dan (3) instrumen tes diagnostik <em>two-tier multiple-choice</em> dilengkapi CRI dapat digunakan untuk mendeteksi profil miskonsepsi pada peserta didik. Kesimpulan penelitian ini yaitu instrumen tes diagnostik <em>two-tier multiple-choice </em>dilengkapi CRI dapat digunakan untuk mengidentifikasi profil miskonsepsi peserta didik pada mata pelajaran IPAS materi wujud zat dan perubahannya.</p>