Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran konsultan pajak Y dalam melakukan tindakan penyelesaian SP2DK PT X mengenai perbedaan omzet yang ditemukan antara Surat Pemberitahuan Masa PPN (SPT Masa PPN) dengan Surat Pemberitahuan Tahunan Tahun Pajak 2019. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif, yaitu analisis data yang diperoleh dari kantor konsultan pajak Y. Pengolahan data dilakukan melalui metode wawancara dan teknik analisis menggunakan pengolahan respon wawancara dan penyajian data. Hasil yang diperoleh berdasarkan temuan dan analisis yang telah dilakukan, penyebab selisih antara SPT PPN dan laporan keuangan disebabkan PT X mengakui pendapatan diterima dimuka sebagai penjualan perusahaan, serta adanya faktur atas penyerahan cangkang dan fiber. Selain itu, peran konsultan pajak Y dalam mendampingi PT X dari awal hingga akhir sudah menyeluruh dan sudah tepat, adapun salah satu kendala yang dihadapi KKP Y adalah kesulitan mendapatkan data terkait penjualan karena PT X tidak melakukan audit pada perusahaannya.