Faris    Ali     Rakhman,     K4419036.    PROPAGANDA    JEPANG    DALAM MEMBANGUN  NASIONALISME  MELALUI  LAGU  DI  INDONESIATAHUN 1944 - 1945. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret, Januari 2024

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: (1) Menganalisis lirik dan makna lagu propaganda Jepang tahun 1944-1945. (2) Menganalisis hasil peran lagu dalam membangun nasionalisme di Indonesia pada masa penjajahan Jepang tahun 1944 - 1945. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah dengan langkah tahapan berupa heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi, penelitian ini menggunakan pendekatan kesejarahan. Sumber – sumber yang digunakan yaitu sumber primer berupa dokumen majalah dan surat kabar yang berasal dari Majalah Djawa Baroe dan Asia Raja dari Perpustakaan Universitas Leiden Belanda, sumber sekunder berupa buku dan literatur berkaitan dengan masa penjajahan Jepang, serta sumber tersier pada hasil – hasil penelitian terdahulu yang berhubungan dengan masa penjajahan Jepang. Teknik pengumpulan data menggunakan metode studi dokumen. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis data historis.

Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan: (1) Lirik pada lagu propaganda Jepang memiliki maskud dan makna masing – masing sesuai dengan tujuan propaganda yang ingin dicapai oleh Jepang. Lirik lagu yang digunakan oleh Jepang secara garis besar digunakan sebagai salah satu cara dalam membangun nasionalisme pada masyarakat Indonesia. Lirik lagu dibuat sesederhana mungkin dengan nada lagu yang menarik, sehingga pesan propaganda yang ingin disampaikan oleh Jepang dapat tersampaikan kepada masyarakat Indonesia. Lirik lagu tersebut antara lain adalah “Membela Sekoeat Tenaga” pada lagu Tentara Pembela Tanah Air. (2) Representasi lagu – lagu propaganda Jepang, dapat dilihat pada judul dan isi dari lagu tersebut. Representasi dari lagu propaganda Jepang tahun 1944 – 1945 terdiri dari tiga garis besar sub tema, yakni lagu dengan tema militeristik yang direpresentasikan bahwa Indonesia dan Jepang adalah sebuah kesatuan yang saling bahu membahu untuk mengalahkan musuh bersama yakni pasukan sekutu, serta akan mendirikan negara Asia Timur Raya. Lagu dengan tema industri memiliki representasi melalui semangat kerja dan gotong royong dalam pembuatan berbagai benda penunjang peperangan seperti kapal dan juga menjaga unit – unit pembuatan produksi. Terakhir, lagu tema kemasyarakatan yang direpresentasikan melaui program kehidupan tonarigumi, menabung, dan juga kegiatan hidup baru.