Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui perilaku masyarakat, pengetahuan, dan kesadaran ekologis dalam membuang limbah ke Sungai Kakap di Kecamatan Sungai Kakap; 2) mengetahui hubungan pengetahuan tentang lingkungan hidup dengan perilaku pembuangan limbah masyarakat; 3) mengetahui kesadaran ekologis masyarakat dengan perilaku pembuangan limbah masyarakat ke sungai; 4) mengetahui dampak dari pembuangan limbah terhadap kualitas air, dan dampak terhadap kesehatan masyarakat yang tinggal dipinggiran sungai; 5) mengetahui peristiwa pola pasang surut Sungai Kakap; 6) mengetahui implementasikan penelitian tentang pemanfaatan dan pelestarian perairan darat dan pencemaran lingkungan dalam pembelajaran geografi SMA kelas XI pada materi lingkungan hidup.
Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh masyarakat Kecamatan Sungai Kakap dengan jumlah penduduk yaitu 117.783 jiwa. Sampel yang digunakan dalam penelitian yaitu terdiri dari tiga desa yaitu Desa Sungai Kakap, Desa Sungai Belidak dan Desa Punggur Kecil, dengan cara Purposive sampling. Variabel penelitian yaitu variabel terikat (Y) yaitu kesadaran ekologis, variabel bebasnya (X) memiliki 2 jenis yaitu  (X₁) adalah perilaku pembuangan limbah dan  (X₂) adalah pengetahuan tentang lingkungan hidup. Analisis data kuantitatif mengukur perilaku menggunakan skala R likert. Analisis data kuantitatif dengan menggunakan cara statistik yaitu untuk mengetahui hubungan pengetahuan lingkungan dengan perilaku masyarakat dan hubungan kesadaran ekologis dengan perilaku masyarakat.
Hasil Penelitian adalah; 1) perilaku masyarakat sebanyak 42,22% membuang limbah ke sungai kategori jelek. Pengetahuan masyarakat dalam membuang limbah ke sungai kategori baik sebanyak  44,43%. Kesadaran ekologis masyarakat dalam membuang limbah ke sungai kategori baik sebanyak 52,2%; 2) hubungan pengetahuan masyarakat dengan perilaku rx= 0,368 dan p= 0,000 (p-value<0 rx=0,216 p=0,041>

Kata kunci: Perilaku masyarakat, pengetahuan lingkungan hidup, kesadaran ekologis.