×
Pembangunan infrastruktur yang aman memerlukan fondasi yang kuat untuk menyalurkan beban bangunan ke tanah di bawahnya. Studi perilaku tanah di bawah beban sangat penting dalam geoteknik. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan perhitungan tegangan tanah menggunakan teori Boussinesq, Plaxis 2D V21, dan UNStrain serta membandingkan nilai penurunan di sudut fondasi pada perhitungan penurunan segera metode Steinbrenner, Plaxis 2D V21, dan UNStrain. UNStrain adalah aplikasi yang menggunakan metode elemen hingga untuk menghitung deformasi dan tegangan tanah, tetapi masih memerlukan validasi karena keakuratannya belum teruji. Validasi keakuratan perhitungan aplikasi UNStrain terhadap Plaxis 2D V21 diteliti dalam penelitian ini dengan membandingkan nilai tegangan dan deformasi tanah. Penelitian dilakukan pada kasus fondasi fleksibel dengan beban terbagi rata lajur memanjang sebesar 90 kN/m di atas tanah jenis sandy soil. Validasi dan perbandingan dilakukan dengan menggunakan parameter statistik Root Mean Square Error (RMSE) dan Mean Absolute Percentage Error (MAPE). RMSE menunjukkan nilai 2,34 kN/m² pada tegangan vertikal dan 2,63 kN/m² pada tegangan horizontal, sedangkan MAPE pada tegangan vertikal bernilai 2,48?n pada tegangan horizontal 6,04?lam perbandingan perhitungan tegangan tanah Plaxis 2D V21 terhadap teori Boussinesq. RMSE menunjukkan nilai 2,90 kN/m² pada tegangan vertikal dan 2,64 kN/m² pada tegangan horizontal, sedangkan MAPE pada tegangan vertikal bernilai 2,94?n pada tegangan horizontal 5,79?lam perbandingan perhitungan tegangan tanah UNStrain terhadap teori Boussinesq. Hal ini menunjukkan bahwa kesalahan yang terjadi relatif kecil serta nilai prediksi Plaxis 2D V21 dan UNStrain terhadap teori Boussinesq dikategorikan accurate. Perhitungan penurunan pada sudut fondasi dengan penurunan segera Steinbrenner menghasilkan nilai 0,40 cm, Plaxis 2D V21 menghasilkan nilai 0,90 cm, dan UNStrain menghasilkan nilai 0,79 cm. Hal ini menunjukkan bahwa perbedaan nilai terjadi karena adanya perbedaan pendekatan teoritis dan metode perhitungan yang digunakan masing-masing metode. Validasi keakuratan perhitungan deformasi tanah UNStrain terhadap perhitungan Plaxis 2D V21 dengan RMSE pada tegangan vertikal sebesar 2,39 kN/m2 dan pada tegangan horizontal sebesar 1,20 kN/m2, sedangkan MAPE pada tegangan vertikal sebesar 1,72?n pada tegangan horizontal sebesar 2,46%. Nilai RMSE pada deformasi vertikal sebesar 0,28 mm dan pada deformasi horizontal sebesar 0,14 mm, sedangkan MAPE pada deformasi vertikal sebesar 13,90?n pada deformasi horizontal sebesar 13,40%. Hal ini menunjukkan UNStrain dapat dikategorikan accurate dalam menghitung tegangan tanah dan good dalam menghitung deformasi tanah terhadap hasil perhitungan Plaxis 2D V21.