Fenomena workaholism telah menjadi fenomena yang banyak terjadi di masyarakat. Sehingga penting untuk dilakukan analisis mendalam untuk mengupas fenomena tersebut. Fokus pada penelitian ini yaitu mengkaji fenomena workaholism dengan menggunakan kacamata teori analisis wacana dari Foucault. Terdapat dua metodologi yang digunakan yaitu arkeologi pengetahuan dan genealogi kekuasaan. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengungkapkan wacana workaholism yang terjadi pada pekerja PT Kusuma Mulya Palur Karanganyar. Pendekatan penelitian ini yaitu penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Sumber bukti yang digunakan berasal dari dokumentasi, wawancara, dan observasi langsung. Adapun pengambilan sampel yang digunakan yaitu teknik purposive sampling. Dari hasil analisis yang dilakukan didapati nilai-nilai yang ingin dibangun kekuasaan berkaitan dengan wacana wokaholism, seperti penciptaan suasana kerja yang nyaman, penetapan jam kerja fleksibel pada level jabatan tertentu, dan terkait perjanjian akan kontrak kerja. Internalisasi nilai-nilai tersebut dilakukan dengan peraturan perusahaan, kebijakan pimpinan, dan kebiasaan-kebiasaan yang ditanamkan. Wacana tersebut bertujuan untuk membentuk pekerja yang loyal, bertanggungjawab, dan memberikan kontribusi  maksimal kepada perusahaan. Aturan yang ditetapkan menghasilkan pengetahuan yang menjadi suatu kebenaran, sehingga menghasilkan karyawan yang disiplin dan patuh. Pendisiplinan ini dinilai menjadi suatu metode dan mekanisme paling efektif dalam menanamkan suatu wacana serta menerapkan dominasi.