Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan keruangan. Populasi dari penelitian ini adalah obyek wisata yang ada di Desa Krakitan dan Paseban, penduduk, pemerintah desa, wisatawan, pengelola obyek wisata.Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling dan accidental sampling. Teknik pengumpulan data mengunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Validasi data menggunakan triangulasi teknik sampling. Teknik analisis data yaitu potensi dan pengembangan obyek wisata dan factor-faktor yang menjadi pendukung dan penghambat pengembangan wisata serta arah pengembangan wisata di Desa Krakitan dan Desa Wisata  Paseban.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut : (1) Dari 5 obyek wisata, terdapat 3 obyek yang termasuk ke dalam kelas sangat potensial serta 2 obyek yang termasuk ke dalam kelas cukup potensial. (2) masing masing obyek memiliki ciri khasnya masing-masing, ada yang sudah memiliki manfaat lansekap, akomodasi, serta peralatan dan perlengkapan yang lengkap namun ada juga yang belum. (3) Masing-masing obyek wisata memiliki factor pendukung dan penghambat yang berbeda-beda, ada yang memiliki kelemahan dalam sumberdaya kreasi, fasilitas, dan beberapa factor yang lain namun ada juga yang memiliki kelebihan pada factor factor tersebut. Dari factor-faktor itu kemudian ditentukan arah pengembangan yang berbeda-beda juga pada masing-masing obyek wisata yang nantinya berguna untuk mengembangkan wisata dan menambah daya tarik obyek wisata yang ada di Desa Krakitan dan Desa Paseban

Kata Kunci : Potensi Obyek, Pengembangan Potensi, Arah Pengembangan