Penulis Utama : Yehezkiel Yudha Chandra Kusuma
NIM / NIP : K4419082
× <p>Yehezkiel Yudha Chandra Kusuma. K4419082. Pembimbing I: Dr Sutiyah M.Pd.,M.Hum. Pembimbing II: Drs. Tri Yuniyanto, M.Hum. MAKNA DAN FUNGSI KERIS BAGI MASYARAKAT SURAKARTA. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Januari 2024</p><p><br></p><p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) makna dan fungsi keris bagi masyarakat Surakarta dilihat dari proses pembuatan keris. (2) untuk mengetahui makna fungsi keris bagi masyarakat Surakarta dilihat dari bahan baku pembuatan keris. (3) untuk mengetahui perbedaan pandangan masyarakat tradisional dan modern terhadap makna dan fungsi keris di Surakarta.Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari informan yaitu empu keris di Soloraya, mahasiswa, dan masyarakat umum dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi Teknik pengambilan sample melalui snowball sampling, purposive sampling, dan time sampling. </p><p><br></p><p>Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) proses pembuatan keris mempengaruhi makna dan fungsi keris di masyarakat Surakarta yang digolongkan menjadi keris Ageman dan keris Tayuhan. Keris Ageman adalah keris komersial yang digunakan sebagai properti dan aksesoris pakaian adat, sementara keris Tayuhan adalah keris dengan nilai-nilai spiritual yang memiliki makna simbolik dan fungsi tersendiri bagi pemilik keris. (2) bahan baku pembuatan keris mempengaruhi makna dan fungsi keris di masyarakat Surakarta. Besi sebagai bahan baku disesuaikan dengan jenis keris yang dibuat, asal usul besi dapat menjadi identitas keris, dan penggunaan meteor sebagai  bahan pamor dipercaya menambah makna simbolik keris (3) masyarakat Surakarta dikelompokkan menjadi dua yaitu masyarakat tradisional dan masyarakat modern. Masyarakat tradisional memegang teguh kebudayaan keris dan memiliki pandangan bahwa keris lebih dari sekedar senjata tradisonal. Masyarakat tradisional meyakini bahwa bahwa pada bilah keris melambangkan nilai-nilai luhur, tuntunan hidup dan nilai-nilai spiritual. Masyarakat modern memiliki pandangan bahwa keris merupakan peninggalan sejarah, kebudayaan yang berbentuk senjata yang dapat melukai orang lain. Masyarakat modern dan tradisional cenderung memiliki pandangan yang berbeda terhadap makna dan fungsi keris </p>
×
Penulis Utama : Yehezkiel Yudha Chandra Kusuma
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : K4419082
Tahun : 2024
Judul : Makna Dan Fungsi Keris Bagi Masyarakat Surakarta
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. KIP - 2024
Program Studi : S-1 Pendidikan Sejarah
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci : Makna, Fungsi, Keris, Kebudayaan, Masyarakat Surakarta
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Sutiyah, M.Pd.,M.Hum
2. Drs.Tri Yuniyanto, M.Hum
Penguji : 1. Dr. Hieronimus Purwanta, M.A
2. Dadan Adi Kurniawan, S.Pd., M.A
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. KIP
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.