Penulis Utama | : | Dimas Yassin Agil Nugroho |
NIM / NIP | : | B0120015 |
Dimas
Yassin Agil Nugroho.
B0120015. 2024. Bentuk Kriminalitas dalam Novel S.O.S karya JMV Sunarjo (Tinjauan
Sosiologi Sastra). Skripsi:
Program Studi Sastra Daerah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Masalah yang
dibahas dalam penelitian ini adalah: (1) bagaimanakah keterkaitan antarunsur
struktur yang membangun dalam novel S.O.S
karya JMV Sunarjo menurut teori Robert Stanton?; (2) bagaimanakah
bentuk-bentuk kriminalitas yang terdapat dalam novel S.O.S karya JMV Sunarjo?; (3) bagaimanakah relevansi bentuk
kriminalitas pada novel S.O.S karya
JMV Sunarjo dalam kehidupan masyarakat sekarang?
Tujuan
penelitian ini adalah: (1) mendeskripsikan keterkaitan antarunsur struktur yang
membangun cerita dalam novel S.O.S karya
JMV Sunarjo berdasarkan teori struktural Robert Stanton; (2) mendeskripsikan
bentuk-bentuk kriminalitas yang terdapat dalam novel S.O.S karya JMV Sunarjo; (3) menemukan dan mendeskripsikan
relevansi bentuk kriminalitas yang terdapat pada novel S.O.S karya JMV Sunarjo dalam kehidupan masyarakat sekarang.
Bentuk penelitian ini merupakan penelitian
sastra dalam jenis kualitatif deskriptif terhadap novel S.O.S karya JMV Sunarjo. Data penelitian ini yang digunakan berupa
unsur struktural dalam novel S.O.S karya JMV Sunarjo, serta data
sosiologi sastra berupa bentuk kriminalitas dalam kejahatan dan relevansi
bentuk kriminalitas terhadap kehidupan masyarakat sekarang.
Kesimpulan berdasarkan hasil analisis dari penelitian ini yaitu: (1) unsur-unsur yang digunakan pada novel S.O.S karya JMV Sunarjo telah menunjukkan adanya hubungan yang erat dan saling memiliki keterkaitan antarunsur satu dengan yang lainnya sehingga dapat membentuk makna pada suatu cerita; (2) bentuk-bentuk kriminalitas yang terdapat dalam novel ini antara lain, perampokan, pencurian, mucikari, pelacuran, penculikan, perjudian, pengancaman, dan pembunuhan; (3) bentuk kriminalitas dalam novel ini masih terjadi di kehidupan masyarakat sekarang. Hal itu menunjukkan bahwa beberapa bentuk kriminalitas dalam novel tersebut masih relevan dengan kehidupan masyarakat sekarang.