Radio merupakan salah satu media konvensional yang telah ada sejak awal tahun 1900an. Dalam menjaga eksistensi radio di era digital, diperlukan terobosan baru bagi media konvensional agar mampu mempertahankan bisnisnya. Salah satu strategi yang ditempuh oleh industri radio adalah dengan melakukan konvergensi media. Strategi konvergensi media diterapkan oleh PTPN Radio Solo dalam menjaga eksistensinya dari tahun 1968 hingga saat ini. Namun, dalam proses penerapannya terdapat beberapa kendala yang dapat menghambat proses konvergensi media di PTPN Radio Solo. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses konvergensi media yang diterapkan oleh PTPN Radio Solo serta mengoptimalkan proses produksi dalam konvergensi media.

     Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Dalam metode ini peneliti menggunakan data primer dan data sekunder untuk menganalisis komponen yang berkaitan dengan proses konvergensi media yang diterapkan di PTPN Radio Solo. Data primer didapatkan dari hasil observasi dan wawancara dengan beberapa staf PTPN Radio Solo dan data sekunder yang digunakan peneliti berupa dokumen yang berasal dari PTPN Radio Solo serta studi literatur dari peneliti terdahulu. Selain itu, peneliti juga menggunakan teori (Grant, 2009) sebagai optimalisasi strategi konvergensi media di PTPN Radio Solo.

      Hasil dari penelitian ini memberikan upaya optimalisasi serta meminimalisir kendala yang terjadi pada penerapan konvergensi media di PTPN Radio Solo. PTPN Radio Solo perlu melakukan beberapa upaya untuk meningkatkan proses produksi PTPN Radio Solo di era konvergensi saat ini. Upaya tersebut mengacu pada teori (Grant, 2009) yaitu, konvergensi newsroom, konvergensi newsghatering, dan konvergensi content. 

     Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa PTPN Radio Solo telah menerapkan konvergensi media pada proses produksinya. Namun, masih banyak terdapat kendala yang terjadi pada proses produksi tersebut seperti kurangnya konsistensi dan ide kreatif oleh announcer dan content creator dalam proses pembuatan konten media sosial. Selain itu, PTPN Radio Solo belum mengoptimalkan media yang digunakan pada konvergensi media saat ini. Oleh karenanya, penting untuk dilakukan optimalisasi terhadap media baru yang digunakan oleh PTPN Radio Solo serta pengembangan dan evaluasi bagi staf PTPN Radio Solo.