Beberapa tahun terakhir, dunia kerja kedatangan generasi baru yang dikenal Generasi Z. Generasi Z memiliki keinginan yang berbeda dengan generasi-generasi sebelumnya terutama dalam aspek fleksibilitas bekerja dimana berhubungan dengan work life balance. Dalam meraih work life balance diperlukan pengaturan beban kerja atau workload analysis, karena secara tidak langsung beban kerja dapat mengakibatkan penurunan work life balance. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan beban kerja terhadap work life balance pada karyawan Generasi Z di PT “X”. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kuantitatif dengan menggunakan uji non parametrik Spearman Rank. Subjek penelitian ini sebanyak 61 karyawan di PT “X” dengan menggunakan sampel jenuh. Penelitian ini menggunakan skala beban kerja dan skala work life balance. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang positif antara beban kerja dengan work life balance dengan nilai korelasi 0.352 (p < 0>). Hal ini menunjukkan ketika tingkat beban kerja ditingkatkan sesuai dengan kemampuan karyawan, tingkat work life balance juga cenderung meningkat, demikian sebaliknya.